Teropongdaily, Medan-Perpustakaan Agung Alexandria adalah perpustakaan pertama dan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah dunia. Keberadaan perpustakaan ini terletak di wilayah Alexandria, Mesir Utara, sebelum kehancurannya banyak sekali karya-karya dari penulis dan pemikir besar yang terdapat di dalam perpustakaan ini.
Banyak orang yang bertanya-tanya, jika saja perpustakaan ini tidak hancur, apakah peradaban di dunia ini akan jauh lebih maju dari yang sekarang?
Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang merupakan seorang Bibliophile atau seseorang yang suka membaca buku, Rihan Alfitra Daudy memberikan asumsi dan tanggapannya mengenai hal tersebut.
“Menurut saya belum tentu peradaban di dunia akan jauh lebih maju dari yang sekarang apabila perpustakaan Alexandria itu tidak hancur, karena ketersediaan ilmu pengetahuan tidak menjamin kemajuan peradaban, itu yang saya yakini, kenapa? yang pertama seperti di dunia sekarang globalisasi informasi tersedia bahkan ketika kamu memegang handphone kamu sudah bisa mengakses informasi, mengakses keilmuan tapi hal tersebut tidak bermanfaat bagi orang-orang yang tidak suka membacanya atau bagi orang-orang yang tidak suka berilmu pengetahuan”, jelasnya.
Ia juga mengatakan hancurnya perpustakaan tersebut tidak menutup kemungkinan kita untuk terus belajar.
“Sungguh sejarah itu merupakan hal yang sangat sedih apalagi bagi orang yang mencintai ilmu, yang sebenarnya itu bisa bermanfaat bagi generasi-generasi kedepannya, tapi yang saya pahami adalah kendatipun hancurnya perpustakaan tersebut tidak menutup kemungkinan kepada kita untuk terus belajar terhadap ilmu yang ada sekarang dan tidak perlu berasumsi oleh Perpustakaan Alexandria tersebut dengan ilmu-ilmu yang ada di perpustakaan tersebut,” katanya.
Berikut, lima fakta dari Perpustakaan Agung Alexandria yang wajib Kamu ketahui!
Tr: Anggun Nihma Aulia
Editor: Salsabila Balqis