Teropongdaily, Medan-Diet Intermittent Fasting (IF) masih menjadi jenis diet yang populer hingga saat ini. Sebab, tidak hanya membantu menurunkan berat badan, jenis diet ini juga baik untuk mendukung metabolisme tubuh yang lebih sehat, bahkan dapat memperpanjang usia.
Sebenarnya, diet Intermittent Fasting berfokus pada pola makan dengan lama waktu yang berbeda setiap makan dan berpuasa. Jadi, penekanannya bukan apa jenis makanan yang boleh kamu konsumsi dan tidak, tetapi membatasi waktu makan.
Salah seorang yang berhasil melakukan diet IF, Wita Ardiani mengatakan melakukan diet IF harus konsisten.
“Kalau diet IF ini sebenarnya cocok tidak cocok dibadan tiap orang, kalau di aku si alhamdulillah cocok, tapi memang harus konsisten karena diet IF ini baru dimulai makan itu di jam 12,” ujarnya.
Ibu Rumah Tangga ini pun mengatakan kunci diet IF adalah kuat dan konsisten dari dalam diri sendiri.
“Untuk melakukan diet IF ini memang harus kuat dan konsisten dari dalam diri sendiri, itu sih kunci buat diet karena diet IF itu tidak instan hasilnya,” katanya.
Tidak hanya satu, ada beberapa cara melakukan diet Intermittent Fasting yang bisa kamu pilih. Umumnya, cara diet ini berbeda pada jam makan dan puasanya, berikut penjelasannya!
Tr: Cansy Gesi Sanda
Editor: Salsabila Balqis