Teropongdaily, Medan-Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Berdasarkan informasi data terbaru, telah terdeteksi delapan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Kasus tersebut terdeteksi di Bali dan Jakarta, masing-masing dua kasus BA.4 dan enam kasus BA.5 dengan gejala yang berbeda-beda.
Dikutip dari detik.com, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Erlina Burhan, Sp.P(K) menjelaskan bahwa gejala yang ditimbulkan saat terinfeksi Omicron BA.4 atau BA.5, mirip dengan Omicron BA.1.
“Jadi, gejalanya mirip-mirip Omicron BA.1 yang dominan di Indonesia,” kata dr Erlina Minggu, (12/5/2022).
Lantas, gejala apa saja yang perlu kita ketahui akibat terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5?
Gelajanya meliputi, batuk, kelelahan, hidung tersumbat, demam, mual atau muntah, sesak napas, diare dan anosmia atau ageusia.
dr. Erlina turut meminta masyarakat untuk waspada dan jangan panik. “Saya meminta masyarakat untuk waspada namun jangan panik. Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, melengkapi vaksinasi, menjaga asupan makanan bergizi seimbang, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat,” sampai Ketua Pokja PDPI.
Sumber foto : Kompas.com
Tr : Berry & Tia
Editor : Andini Rizky