Teropongdaily,Medan-Lanjutan Laga Home PSMS Medan bertemu dengan Fans Club (Fc) Bekasi City diwarnai kericuhan akibat kepemimpinan wasit yang berat sebelah pada Lanjutan Liga II di Stadion Baharuddin Siregar, Rabu (02/10/2024).
Keputusan Wasit yang dinilai kurang tegas menimbulkan kericuhan dan kegaduhan antar Pemain dan memancing amarah dari seluruh Suporter yang hadir pada laga pertandingan kali ini.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengungkapkan pertandingan ini berjalan bagus tetapi sangat disayangkan keputusan wasit merugikan tim.
“Untuk pertandingan ini sebenarnya berjalan bagus dan menarik cuma yang kita sayangkan keputusan Wasit yang sangat merugikan untuk tim kita,” ungkapnya
Adapun, Suporter Umum Bagus Tri Andika turut berkomentar pada laga kali ini
“Hasilnya sangat jauh dari pemikiran kita, banyak hal terjadi mulai dari insiden Pemain PSMS di tackle dan pelanggaran kotak penalti, lagi-lagi keputusan dan kepemimpinan wasit sangat kita sayangkan pada pertandingan kali ini,” ujarnya.
Tim Steward menyayangkan aksi pelemparan plastik air yang di lakukan Suporter pada pertandingan tersebut.
“Tidak disangka bakal ada pelemparan plastik air dan beberapa Insiden lainnya pada pertandingan hari ini, kita Steward berupaya sebisa mungkin untuk meredam agar PSMS tidak kena sanksi, baik sanksi dari PSSI atau tidak ada izin dari pihak keamanan Deli Serdang untuk Laga Home PSMS berikutnya,” sampainya.
Kemudian, Tim Keamanan Polisi turut memberikan harapan untuk seluruh Suporter PSMS agar sama-sama menjaga kondusif Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam.
“Untuk seluruh Suporter tanpa terkecuali, mari sama-sama kita jaga kekondusifan kita, sama-sama menjaga Stadion Baharuddin Siregar ini, Jangan sampai merusak atau merugikan tim kesayangan kalian, boleh kita luapkan emosi kita tapi jangan sampai merugikan tim kalian,” pungkasnya.
Tr: Muhammad Wira Aulia
Editor: Salsabila Balqis