Apalagi yang kudambakan selain membusuk dan menua di setiap halaman buku usang
Berkasih dengan sunyi
Membaur bersama goresan tinta yang ku tuang
Bersenang-senang bersama barisan diksi yang ku gores bagai lukisan
Sajakku semerdu nyanyian camar
Tak terasa perih, namun barangkali tersentuh sukma dengan lantunan merdu rasa sakit
Aku mati sebagai manusia
Sajakku takkan abadi, nantinya usang rapuh dan membusuk di ujung ruangan
Aku mati sebagai manusia
Puisiku mati tenggelam dalam lautan tinta hitam
Tr : Yowana Fadhilah