Dalam bahasa sunyi yang nestapa
Ku pungut beberapa kata,
Merakitnya dan menjadi sebuah bait
Menjadikannya indah di dalam sastra.
Lewat diksi dan retorika sederhana
Ku tulis mimpi yang ku damba
Lembaran frasa melayang terbawa anila,
Sedang kapal kertas berkelana pada lautan tinta,
Sebagai bentuk dedikasi bahasa bernama kesungguhan.
Banyak yang ingin kusampaikan
Banyak yang ingin kuperlihatkan,
Dariku, untuk dunia luar.
Namun, mengapa aku tak kunjung diberi kesempatan?.
Aku, bukan tak punya tujuan
Bukan tak punya kemampuan,
Hanya saja tak kunjung dapat kesempatan
Bahkan ketika memberontak untuk sebuah kemauan,
Aku tak juga punya kesempatan.
Mereka tak melihat apa yang kulihat
Tak mengerti apa yang ku jelaskan,
Tak ada yang mendorong untuk maju
Hanya menarik mundur
Menyuruh berhenti,
Seperti insan tak layak.
Tr : Novita Sari Pasaribu
Editor : Khofifah Aderti Mutiara
Sumber Foto : penulis mimpi