Teropongdaily, Medan-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berkolaborasi dengan Lembaga Sensor Film (LSF) dengan kegiatan ‘Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri’ di Auditorium UMSU. Kamis, (17/03/2022).
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani. M.AP., Kepala Biro Humas UMSU, Dr. Ribut Priadi, S. Sos, M.I.Kom., Ketua Komisi II Bidang Pemantauan dan Advokasi, Dr. Ahmad Yani Basuki M.Si., Ketua Subkomisi Dialog, Noorca Massardi, Ketua Subkomisi Data Pelaporan dan Publikasi, Dra. Rita Sri Hastuti, serta Dosen, Wartawan, dan Mahasiswa.
Dalam sambutannya, Agussani menyampaikan bahwa sosialisasi ini bisa menjadi sandaran bagi mahasiswa.
“Hal ini menjadi sandaran bagi mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi digital. Kemudian yang hadir disini mayoritas dari Fakultas Hukum, yang tau tentang hukum dalam dunia digital atau cyber. Ini juga bisa dikolaborasikan dengan perkembangan saat ini,” ujarnya.
Agussani juga berharap nantinya mahasiswa yang hadir di kegiatan ini lebih kritis lagi.
“Saya berharap mahasiswa bisa lebih kritis dalam mengakses informasi, serta etika dalam mengakses dan menyebarkan informasi yg akan berdampak pada pola pikir. Dengan kegiatan ini kita akan lebih maju secara literasi dengan menyikapi informasi yang ada di dunia,” tuturnya.
Ahmad Yani pun memberikan kata sambutannya bahwa kolaborasi UMSU dengan LSF sangat penting.
“Sambutan dari rektor menambah keyakinan kami bahwa kolaborasi LSF dengan kampus ini menjadi sangat penting dan kami bangga serta yakin akan banyak manfaat yang kita peroleh,” ungkapnya.
Terakhir, Ahmad Yani menyampaikan bahwa film memiliki sebuah nilai.
“Film mempunyai nilai strategis, artinya siapapun yang berkuasa, yang punya kewajiban mengatur negara, yang ingin menyelamatkan bangsa dan negaranya, film menjadi salah satu bagian penting dalam ketahanan atau eksistensi budaya bangsa,” ujarnya.
Tr : Annisa Alivia dan Siti Rifani