Teropongdaily, Medan-Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Kamis, (27/10/2022).
Jumlah penderita gagal ginjal akut di Kota Medan bertambah menjadi 11 kasus. Sebelumnya per tanggal 20 Oktober 2022, hanya ada 10 anak.
Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan mengatakan data terkini kasus ginjal akut ada 11, enam diantaranya meninggal dunia.
“Soal ginjal akut data terkini ada 11, enam di antaranya meninggal dunia,” ujarnya mengutip dari detik sumut, Senin, (24/10/2022).
Ia juga menambahkan jumlah pasien yang meninggal, belum ada penambahan. Pihaknya juga melakukan antisipasi agar tidak ada lagi penambahan korban meninggal dunia.
“Untuk penambahan jumlah meninggal belum ada, mudah-mudahan jangan sampai ada dan ini akan tetap kita antisipasi terus jangan sampai ada korban yang meninggal lagi,” tambahnya.
Penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) pada anak terjadi di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Terkait hal tersebut Wali Kota Medan mengeluarkan surat edaran sebagai respons penanggulangan penyakit tersebut.
Surat bernomor 440/11891 tersebut ditandatangani langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Kamis (20/10/2022). Surat tersebut juga dikeluarkan oleh Pemkot Medan setelah mendapat laporan dari RSUP H Adam Malik Medan dan RS Columbia Asia.
Sumber foto : lintasmedia