Rasanya baru kemarin mengikuti,
Tapi sudah harus evaluasi diri.
Tidak bisa membuat janji,
Karena tak mengenalnya pasti.
Ku bawa diri ini mengikuti deru langkahnya,
Ku potret sudut paling sempurna.
Bahkan mengacuhkan norma yang ada.
Seolah dialah sang pemeran utama.
Surai miliknya terlihat lebih indah,
Dari sudut manapun potret bekerja.
Pahatan pencipta satu ini luar biasa.
Akankah ini bisa jadi akhir bahagia?.
Alunan kebencian kini terasa,
Teringat melodi yang diucapkan para manusia,
Yang selalu terpaku dengan norma dunia,
Dinding transparan membentang bak samudra.
Binar mata itu menatap dunianya.
Skenario pencipta kini ada didepan mata.
Bermonolog kesal dengan situasinya,
Karena diri ini masih titik butanya.
Tr : Yudha Pratama (Magang)
Editor : Restu Adiningsih
Sumber Foto : Pinterest