Kita tiba pada hari ini,
Di mana jarak menjadi solusi
Diam adalah peduli,
Rindu adalah makanan sehari-hari.
Detik waktu terus berjalan,
Kita berputar halus di dalam lingkaran
Banyak dari kita mulai mengambil peran,
Entah untuk jadi pahlawan atau justru menjadi korban.
Kematian seperti bahan percobaan,
Kehilangan seperti layaknya sebuah candaan
Kita terdiam dalam dua pilihan,
Antara nyaman menunggu perubahan,
Atau berpura-pura aman menunggu giliran.
Hujan mengiring rinduku,
Yang basah kuyup menuju rumah hatimu
Mengigil ku di belit damba,
Untuk segera menatap matamu.
Berdirilah, dan terus melangkah,
Meski kau tertatih-tatih
Di depan sana setelah hujan,
Pelangi akan menyambutmu dengan indah.
Tr: Isty Fay Siregar
Editor: Salsabila Balqis
Sumber Foto: Pinterest