Bunga yang pernah merekah,
Menebarkan aroma surgawi,
Menyapa mentari pagi,
Menyentuh hati yang terlena.
Namun kini terkulai lemas,
Kelopaknya layu,
Harumnya memudar,
Terbawa angin sepi.
Harapan cinta yang sirna
Bagai bunga yang meranggas,
Menyisakan luka,
Menggerogoti jiwa.
Ingatan yang indah,
Kini terukir dalam duka,
Menyentuh hati yang terluka,
Tak kunjung pulih.
Aku merindukanmu,
Seperti jiwa yang haus embun pagi,
Namun, kau tak kunjung kembali,
Meninggalkan hati yang hampa.
Tr: Nabila Sinaga