Ia datang dengan langkah lembut,
Tanpa suara, namun penuh warna.
Ia bukan hanya peliharaan,
Melainkan teman sejati yang setia menemani.
Ia bukan sekadar peliharaan,
Ia adalah teman yang setia,
Yang tak pernah menuntut,
Namun selalu ada ketika aku merasa kosong.
Dengan tubuhnya yang lembut,
Ia datang membawa kehangatan,
Menyembuhkan luka tanpa perlu kata-kata.
Saat dunia terasa berat,
Ia hadir dengan tatapan penuh kasih,
Memberiku kehangatan tanpa kata-kata.
Hanya dengan kehadirannya, semuanya terasa lebih ringan.
Di setiap tangisku,
Ia mendekat,
Dengan dengkuran yang menenangkan,
Mengajarkanku tentang cinta tanpa syarat.
Ia adalah keluarga yang tak terucapkan,
Sahabat yang selalu ada.
Meski waktu berlalu,
Aku tahu, ia akan selalu tinggal di hati ini.
Tr : Anastasya