Teropongonline, Medan-Setiap tahun pada 8 Maret selalu diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD). Hari yang bersejarah ini dirayakan untuk memperingati keberhasilan yang dicapai oleh para perempuan dalam berbagai bidang seperti ekonomi dan sosial. Hal ini juga sebagai penanda perjuangan kaum hawa untuk menyerukan kesetaraan gender.
Awal lahirnya IWD ini berasal dari tragedi kekerasan yang dialami sejumlah wanita di Kota New York, Amerika Serikat pada 8 Maret 1857.
Pada saat itu para buruh perempuan pabrik garmen di kota tersebut melakukan aksi demonstrasi untuk memprotes kondisi tempat kerja yang mereka anggap tidak layak serta pendapatannya rendah. Aksi tersebut tidak berjalan dengan damai karena tindakan aparat kepolisian yang represif dalam membubarkan aksi.
Pada tahun 1910-20an berbagai upaya dilakukan oleh berbagai pihak dalam menetapkan hari perempuan yang perlu dimaknai oleh semua orang dengan baik. Bahkan pada sekitar tahun 1913-1914 disejumlah negara yang berada di benua Eropa, Hari Perempuan Internasional juga digunakan sebagai gerakan penolakan Perang Dunia ke I atau sebagai aksi solidaritas sesama perempuan saat itu.
Untuk pertama kalinya, pada tahun 1974 Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) memperingati Hari Perempuan Internasional dan menetapkannya pada 8 Maret.
Design : Atika Arfa Matondang