Teropongumsu, Medan-Terkait pelonjakan kasus Covid-19, menurut data dari website Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Provinsi Sumutera Utara kini masuk dalam peringkat 10 besar kasus Covid-19. Hal ini tentunya membuat Zulkifli selaku Koordinator Pusat Aliansi Aktivis Kota (AKTA) melakukan penelusuran disalah satu tempat hiburan malam Kota Medan, Jumat (15/1/21).
Berawal dari rasa penasaran dan geram terhadap kasus Covid-19 yang tidak ada habisnya, Zulkifli bersama ketiga temannya tergabung dalam organisasi AKTA mendatangi New Zone di Jl. Kol. Sugiono, dan faktanya menemukan hal-hal yang tidak terduga dilapangan.
Awalnya, Zulkifli bersama ketiga temannya sesampai di area gedung New Zone kemudian duduk-duduk di sepeda motor dan mengamati area disekitar pelataran parkir, tidak berselang lama ia mengatakan saat itu disamperin seorang laki-laki berkulit hitam sambil menawarkan narkoba.
” Ketika kami parkirkan kereta, tidak berapa lama mereka nawarkan narkoba sejenis exstasi tapi kami menolak, meski mereka terus memaksanya untuk membeli. Ciri-ciri pengedarnya itu tingginya kurang lebih 160 cm, kurus, pakai kemeja hitam, kulit hitam, rambut pendek (14/1/21),” ucap Zulkifli saat menggambarkan identitas pengedar.
Atas peristiwa yang terjadi dilapangan, Zulkifli mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui perangkat yang bertanggung jawab tidak serius menangani pemutusan rantai penyebaran narkoba dan Covid-19, itu dibuktikan dengan leluasanya tempat hiburan malam tersebut beroperasi.
” Harusnya hal ini menjadi evaluasi kinerja pihak kepolisian, BNN, dan pemerintah provinsi Sumut, tidak boleh munutup mata atas maraknya peredaran narkoba di diskotik dan menghentikan kerumunan disuatu tempat,” jelas Zulkifli.
Selanjutnya, Zulkifli berharap tempat hiburan malam seperti New Zone harus ditutup selagi Covid-19 belum dapat diatasi, meskipun vaksin Sinovac telah hadir dan gratis bagi masyarakat Indonesia.
” Mestinya keseriusan melalui lembaga baik tingkat eksekutif dan legislatif itu ada untuk menutup tempat hiburan malam New Zone secara permanen,” Harapnya.
Terkait peristiwa yang terjadi, Zulkifli telah menginformasikan kepada salah satu personil intel Polrestabes Medan via WhatsApp.
Tr: Muhammad Ryzki Alhaj