Teropongdaily, Medan-Mahasiswa/i asal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) membuat inovasi buku 13 sekawan tentang pariwisata, dan kebudayaan dari 13 negara di seluruh dunia dalam bentuk buku dengan judul 13 Sekawan: Book Animation 3D Recycling Waste Paper Integrated Apps Metaverse Video Guna Mendorong Minat Baca Masyarakat Mengetahui Literasi Global #1. Buku 13 Sekawan yang diikut sertakan pada ajang nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pendanaan tahun 2023, mendapatkan apresiasi dari pemerhati budaya dan pejabat.
Inovasi buku 13 sekawan terletak pada bahan dasar kertasnya yang daur ulang, kemasannya yang menggunakan paperbag dan kotak ramah lingkungan, serta buku 13 sekawan ini berwarna dan dilengkapi aplikasi berbasis digital, buku 13 sekawan dilengkapi dengan QR Barcode yang langsung terhubung ke aplikasi pengetahuan 13 sekawan, di dalam aplikasi juga terdapat E-Book buku, video berbasis metaverse technology yang memuat perjalanan 13 sekawan, kuis 13 negara sebagai pemahaman ulang dari buku yang sudah di baca dan kontak Whatsapp. Tidak hanya itu, buku 13 sekawan terdapat dua bahasa pokok yaitu Indonesia, Inggris agar sasaran pembaca lebih luas sehingga dapat di baca oleh masyarakat di kalangan internasional dan juga bahasa negara lainnya sebagai pelengkap, versi cetaknya juga dilengkapi dengan aplikasi berbasis digital ‘buku 13 sekawan’ yang dapat diunduh di Google Play Store.
Buku 13 sekawan telah diapresiasi oleh Prof. Dr. H. Khairil Ansari, M.Pd, Guru Besar UNIMED dan Ketua Pusat Kajian Budaya Melayu UMSU yang mengatakan saya sangat mengapresiasi bahwa buku 13 sekawan mengangkat dunia budaya dari berbagai negara. Buku 13 sekawan sangat tepat sasaran generasi milenial karena bukunya di lengkapi dengan animasi 3D dan aplikasi. Kemudian Yulhasni, SS.,Si (Penggiat Sastra Sumatera Utara) memberikan komentar bawah buku 13 sekawan dapat dipromosikan ke kancah Internasional untuk mencapai audiens yang lebih luas, menghadirkan pengalaman intraktif, dan memperkaya informasi pariwisata.
Buku 13 sekawan ini mendapat perhatian juga oleh Ubai Dillah Al Anshori (Redaktur Sastra dan Budaya Sumatera Barat dan pimpinan ranah kreatif) turut memberikan apresiasi buku 13 sekawan menjadi sebuah upaya baru untuk memperkenalkan sesuatu hal (Pariwisata) dengan cara yang unik, matang, dan menarik. Sehingga, ruang-ruang intelektual akan terus tumbuh untuk menghidupkan suatu kota, daerah, bahkan negara, dan pandangan seperti ini harus banyak dilakukan serta dikembangkan.
Selain itu, Lisda Hendra Jhoni (Anggota DPR RI X SUMBAR) mengatakan Dunia literasi terus berkembang sesuai dengan tantangan zaman 5.0 Dengan hadirnya buku seri pertama 13 sekawan memberikan informasi sekaligus inspirasi pembaca yang merasakan berada di 13 negara secara bersamaan. Begitupun Ruben Tarigan, Anggota DPRD Sumatera Utara mengungkapkan rasa apresiasi atas upaya mempromosikan Indonesia di mata dunia di dalam buku animasi literasi dalam mengenal negara di dunia. Khusus Indonesia secara umum banyak budaya yang sifatnya sakral dan alami. Hal ini perlu diketahui oleh dunia agar dapat di pahami oleh masyarakat di dunia internasional.
Isi Buku dan Aplikasi
Buku 13 Sekawan ini digagas oleh Wahyuni (FKIP) selaku ketua bersama ketiga temannya Miftahul Jannah (FKIP), Rifqi Ermawan FEB), dan Beryl Alpin (FIKTI) serta didampingi dosen UMSU Dr. Edy Suprayetno, M.Pd. “Buku 13 sekawan ini hadir tidak hanya sebagai buku biasa, namun tujuannya untuk mengedukasi literasi tentang pariwisata dan kebudayaan dari 13 negara di seluruh dunia secara global dalam bentuk buku dan bisa juga dijadikan salah satu oleh-oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri,” tutur Wahyuni.
Tidak hanya mengedukasi tentang pariwisata, dan budaya. Menurut Miftahul Jannah, dan Beryl Alpin yang turut menggagas buku ini mengatakan bahwa hadirnya buku 13 sekawan dapat menjadi wadah promosi pariwisata Sumatera Utara Khususnya kota Medan ke kancah Internasional dan dapat meningkatkan literasi secara global.
Buku 13 sekawan sudah dapat dipesan secara online, “Buku 13 sekawan” sudah bisa beli melalui marketplace Shopee, Tokopedia hingga Bukalapak dengan nama toko ‘buku_13sekawan’ atau melalui akun instagram @book13sekawan_metavers3d, facebook @Buku 13 Sekawan hingga tiktok @buku_13sekawan,” ujar Rifqi Ermawan bidang pemasaran buku 13 sekawan.
“InsyaAllah, buku 13 sekawan ini bermanfaat untuk edukasi dan juga lingkungan. ke depannya buku 13 sekawan akan di pasarkan secara Internasional dan bisa berkesempatan mengikuti Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2023. Mari segera beli dan koleksi buku 13 sekawan untuk mendorong karya anak bangsa dan khususnya pariwisata serta ekonomi kreatif secara global untuk mendukung pengetahuan literasi budaya secara global,” ujar Dr. Edy.