Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris Perak Malaysia dalam mengadakan acara Proceeding Internasional Confrence of Languange, Litelatur, and Culture (IC2LC) dengan tema “Tantangan Budaya, Bahasa, Bahasa, dan Sastra Melayu di Era Disrupsi”. Acara tersebut berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kamis (30/01/20)
.
Josef Hadipramana ST. M.Sc selaku kordinator International Confrence On Languange Litelature And Culture mengatakan acara tersebut diikuti oleh 86 peserta yang disebut sebagai presenter dari 94 orang yang telah mengajukan paper guna mengikuti acara tersebut.
.
“Sebanyak 94 orang mengajukan paper guna mengikuti LC2LC ini, namun total seluruh perserta yang berhasil terdaftar sebagai peserta konfersi internasional berjumlah 86 orang sebagai presenter dari berbagai kalangan baik dosen, maupun mahasiswa dari berbagai Universitas,” katanya.
.
Disisi lain, Elvita Yanni, S.S.,M.Hum selaku moderator mengatakan nantinya para peserta akan mempresentasikan hasil penelitiannya terkait bahasa, budaya, dan sastra. “Disini nanti presenter satu per satu akan mempresentasikan hasilnya,” katanya.
.
Dr. Yan Hendra M.Si selaku peserta konfersi internasional yang pertama kali mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Pendekatan Fungsi Komunikasi Dalam Membentuk Perilaku Wirausaha Anak”. Lalu diakhiri oleh prestasi dari Supriadi Pangabean dengan judul “Konsep Matematika Pada Desa No Ualu suku Batak Toba”.
.
Josep Hadipramana ST. M.Sc juga mengatakan tujuan dari diadakannya Konfersi Internasional bahasa, budaya, dan sastra ini ialah menjadi wadah bagi para dosen dan peneliti.
.
“Harapan nantinya ialah agar nantinya dosen dan peneliti nantinya dapat menulis publikasi ilmiah kemudian bisa dipublikasikan secara internasional,” harap Josep.
Tr : Clara Wirianda
Editor : Mayang Anggraini