Teropongonline, Medan-Forum Komunitas Penelitian Muda Kota Medan (FKPM) tahun anggaran 2019 mengadakan seminar yang bekerjasama (MoU) dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Kota Medan ( BALITBANG PEMKO) dengan tema “Pemimpin Idola Menurut Pandangan Generasi Milenial di Kota Medan” dan “Pemetaan Daerah Rawan Konflik di Kota Medan”. Acara ini diadakan di Ruang Rapat III Lt. VI, Kantor Walikota Medan, Jl. Kapten Maulana Lubis No.2 Medan. Senin (09/12/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan Kota Medan (Ka. Balitbang), H. Drs. Farid Wajedi, M.Si, Ketua FKPM yang diwakilkan oleh Sekretaris Umum Fachry Zahari,ST dan Pembimbing FKPM Dr. Dicky Setia Diningrat.
.
Acara seminar dibuka langsung oleh Kepala Balitbang dalam kata sambutannya Fachry Zahari mengatakan, “FKPM merupakan forum yang dibentuk oleh Balitbang pada Juli 2017. Komunitas ini terdiri atas keresahan kita semua tentang regenerasi penelitian di Indonesia, terkhusus di Kota Medan. FKPM memiliki visi membangun peneliti budaya berfikir kritis dalam semangat ilmiah,” tuturnya

Selain itu, salah seorang pemateri peniliti, Ahmad Bahari Situmorang mengatakan arti dari tema yang diangkat untuk mengingatkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin dekat.
“Mengangkat tema ini dengan mengingat sebentar lagi diadakan pemilu daerah, yang dimana pemilih kebanyakan kaum milenial dan kami sebagai peniliti terjun langsung untuk menanyakan para pendapat kaum milenial dalam kriteria pemimpin yang diinginkan,” katanya.
Lanjutnya, ia juga mengatakan dalam hal penelitian pendapat mengenai Pilkada akan memakan waktu selama satu bulan dengan jumlah satu tim terdiri 10 orang.
“Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dengan 10 orang dalam satu tim yang bekerja keras dalam meneliti dan bekerjasama untuk mengumpulkan para pendapat kaum milenial. Dalam pemilihan kepala daerah kaum milenial menginginkan seorang pemimpin yang memiliki gebrakan baru, berinovasi dan tidak korupsi,” tambahnya.
Untuk Pilkada, ia berharap semoga bersih dari segala kecurangan dan selalu kedepankan kebenaran.
“Semoga amanah, jujur dan memiliki gebrakan baru karena melihat generasi yang akan lanjut menginginkan kerja nyata terhadap pemimpin yang terpilih,” harapnya.
Tr : Nurul Hamdiah & Musbar Afriadi
Editor: Muhammad Ryzki Alhaj