Teropongdaily, Medan-Adakan penebangan pohon di beberapa titik kampus, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) minim akan ruang hijau. Senin, (17/10/2022).
Sejak penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) Tahun Ajaran 2022/2023, UMSU adakan penebangan pohon di beberapa titik kampus dan ubah beberapa lokasi kampus menjadi lahan parkir dadakan.
Leader Unit Pertamanan UMSU, Hafiansyah Harahap dalam wawancaranya bersama kru Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Teropong menyebutkan kalau pohon yang ditebang ini berupa pohon bentukan yang sebenarnya menghilangkan fungsi utama pohon.
“Pohon-pohon yang ditebang itu tidak terlalu memberi dampak ya, itupun pohonnya bentukan. Kalau pohon bentukan itu fungsinya untuk memperindah bukan fungsi sebagai supply oksigen. Tapi menurut saya pribadi, dengan pembentukan-pembentukan pohon seperti ini, fungsi utama pohon itu hilang,” jelasnya.
Hafiansyah juga menyebutkan meskipun begitu penebangan pohon tidak cocok dilakukan lagi kedepannya mengingat lingkungan kampus yang sudah terlalu panas.
“Kalau kita lihat, kampus kitakan punya lahan kecil, kalau untuk lingkungan hijau kemajuan ya gini-gini aja, harapan apapun yang kita tanamkan inilah maksimalnya. Tapi untuk kedepannya saya rasa tidak cocok untuk melakukan penebangan pohon lagi, udah terlalu panas lingkungan UMSU kita ini,” ujarnya.
Diakhir, ia menyebutkan bahwa bukan hanya dirinya namun juga ada para dosen yang merasa perubahan lingkungan kampus yang gersang.
“Karena kami pun diberi mandat untuk memotong, kami tidak berkuasa untuk melawan perintah tersebut, tapi saya pribadi ya kurang suka pemotongan pohon itu. Fungsi pohon itu untuk mendinginkan lingkungan, kalau gini kita lihat gersang. Bahkan bukan saya aja yang komen, para dosen juga komen,”
Tr : Choirun Anisah Sabilah
Dua orang dari kiri ke tengah merupakan anggota pertamanan, satu orang bagian kanan merupakan Leader pertamanan saat dimintai tanggapannya oleh Kru Teropong.