Teropongonline, Medan-Masyarakat sedang dihadapkan masalah mengenai virus corona (Covid -19). Virus covid-19 ini membuat resah masyarakat karena menghambat segala aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat dikarenakan virus ini sangat mudah menular. Akibatnya, masyarakat kesusahan dalam memenuhi kebutuhannya terkhusus bagi para pengusaha atau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini mengalami kondisi terpuruk selama pandemi covid-19.
Segala pendapatan harian mereka tidak mencapai target yang sudah ditentukan dari awal dan semakin hari mengalami penurunan yang sangat drastis serta kondisi ini sangat mengancam keberlangsungan para usaha. Namun, di tengah kondisi pandemi covid-19 ini para pengusaha harus berpikir dan bahkan banting setir dari usaha yang telah didirikannya.
Semakin langkanya APD dan tuntutan untuk mengenakan masker ditengah wabah virus covid-19 ini, membuat para usaha UMKM konveksi beralih untuk memproduksi APD dan masker kain yang dapat di cuci ulang dalam sehari sekali.
āSektor ini mempunyai beberapa peluang atau keuntungan yang menjanjikan,ā kata Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE), Piter Abdullah melalui sambungan telepon pada Sabtu (4/4) dikutip dari Liputan6.com.
Apabila pandemi covid-19 di Indonesia masih berlangsung dengan kurun waktu yang cukup lama, kemungkinan besar kebutuhan masker dan APD akan mengalami peningkatan lagi sehingga membuat para usaha untuk terus memproduksi APD dan masker untuk masyarakat dalam negeri.
Saat pandemi covid-19 ini dapat diambil hal positifnya dengan menjadikan peluang bisnis yang memiliki keuntungan besar bagi para UMKM yang mengalami penurunan yang cukup besar. Dengan membangun usaha pembuatan masker kain dan APD yang merupakan salah satu usaha yang tepat untuk saat ini karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Tr : Efida Nur Awaliah