Teropongdaily, Medan-Komunitas Debat Hukum (KDH) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil menyabet Juara I dan Juara III pada ajang Lex Icon Piala Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) yang digelar Kamis (30/10/2025).
Salah satu anggota tim KDH UMSU, Muhammad Bahagia, menjelaskan bahwa pembahasan debat kali ini berfokus pada penegakan hukum yang adaptif, inklusif, dan berkeadilan di era disrupsi.
“Lomba debat kali ini membahas bagaimana caranya membangun penegakan hukum yang adaptif, inklusif dan berkeadilan di era disrupsi, sehingga mosi-mosi perdebatan yang dikeluarkan pun tidak jauh berbeda dengan apa yang menjadi perdebatan di realitas masyarakat,” ungkapnya.
Bahagia juga menambahkan fokus utama lomba debat kali ini juga menyinggung isu-isu aktual yang terjadi di Aceh.
“Salah satunya adalah tata negara tentang partai tunggal Aceh, di mana Aceh menginginkan partai tunggal untuk mewakili Aceh. Tema perdebatan ini tidak jauh dari isu-isu wilayah Aceh,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Debat Hukum (KDH) UMSU, Firza Adrevi, menyampaikan rasa bangganya terhadap kedua delegasi yang berhasil meraih prestasi dalam lomba debat tersebut.
“Tentu saya merasa bangga dengan pencapaian sahabat-sahabat saya, mereka telah berjuang dengan waktu singkat untuk mencapai babak semifinal dan grand final sehingga mendapat juara satu dan tiga dalam lomba debat hukum nasional,” pungkasnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UMSU terus menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan analisis hukum yang kuat di tingkat nasional, sekaligus membawa nama baik universitas di kancah akademik Indonesia.
Tr: Anggi Nayla & Winanda Salsabillah





















