Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS Medan) merayakan hari jadi ke-75 tahun bersama sejumlah suporter di pelataran Stadion Kebun Bunga. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengingat bahwa PSMS lahir di stadion tersebut. Hal ini disampaikan oleh Julius Raja selaku Manajer Tim PSMS Medan, Senin (21/04/2025).
Sejumlah suporter, mulai dari SMeCK Hooligan hingga PSMS Fans Club, hadir meramaikan perayaan ulang tahun ke-75 tim kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, PSMS Medan, di Stadion Kebun Bunga. Berbagai harapan turut mewarnai kegiatan seremonial tersebut.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, mengungkapkan rasa haru dan bahagia melihat usia PSMS yang kini telah genap 75 tahun.
“Senang rasanya melihat tim kebanggaan ini usianya genap 75 tahun. Namun, di sisi lain kami juga merasa sedih karena banyak hal yang sedang terjadi dalam tubuh tim ini,” ujarnya.
Lawren juga berharap Pemerintah Kota (Pemko) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) dapat turut memberikan dukungan kepada tim kebanggaan Sumatera Utara tersebut.
“Baik Pemko maupun Pemprov, siapa pun kalian, mari bersama-sama kita kembalikan eksistensi PSMS untuk kembali berlaga di Liga Satu. Kita sudah terlalu lama tertidur. Ini saatnya kita berkolaborasi untuk tim kebanggaan Sumatera Utara,” tambahnya.
Manajer PSMS Medan, Julius Raja, menjelaskan bahwa PSMS membutuhkan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk dapat bersaing di Liga Dua musim 2025.
“Saat ini, karena adanya keikutsertaan tim Elite Pro U-20, kami membutuhkan kurang lebih Rp15 miliar untuk bisa berjuang di Liga Dua musim ini,” jelasnya.
Ia juga berharap adanya perhatian serta partisipasi dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah Sumatera Utara.
“Teruntuk siapa pun, saya hanya berharap PSMS mendapatkan dukungan dana dari berbagai pihak. Semoga dengan komitmen dan kolaborasi kita bersama, PSMS dapat kembali masuk ke Liga Satu tahun depan, sesuai mimpi kita semua,” tutupnya.
Tr : Wira