Teropongonline, Medan-Demi mencegah penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19) pemerintah kota Medan mulai meniadakan Car Free Day yang biasanya berlangsung di Lapangan Merdeka sejak tanggal 22 Maret 2020 pekan lalu. Hal ini berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat terutama pedagang yang berjualan. Minggu, (29/03/2020).
Para pedagang yang berjualan dilokasi mengeluh dikarenakan omzet penjualan yang menurun drastis karena Car Free Day yang telah ditiadakan sementara.
Zulfi Nasution (34) pedagang air mineral mengeluh akibat penyebaran Covid-19 ini omzet penjualannya jauh menurun dari pada sebelumnya. “Ya kalau untuk dalam kondisi seperti penyebaran Covid-19 ini penjualan saya turun sangat drastis, biasanya laku sampai lima kardus, tapi sekarang satu kardus saja udah megap,” ujarnya saat diwawancarai kru teropong.
Tambahnya, beliau juga menjelaskan alasannya tetap berdagang meski Car Free Day telah ditiadakan sejak pekan lalu karena harus mencari rezeki. “Ya karena saya kan cari rezeki yang halal, kalau seandainya gak jualan ya jadi memutuskan mata pencarian kami para pedagang ini,” ujarnya.
Meski begitu masih tampak beberapa pengunjung yang tetap melakukan aktivitas olahraga di sekitar lokasi walaupun Car Free Day ditiadakan, salah satunya Rahmad Syahbana (26). Ia mengatakan dirinya sudah terbiasa berolahraga di lapangan Merdeka setiap hari Minggu pagi dan tidak khawatir karena sudah melakukan beberapa pencegahan untuk antisipasi Covid-19..
“Alasan saya masih melakukan aktivitas olahraga di lokasi Car Fre Day karena udah terbiasa juga setiap minggu kesini, yang terpenting kita juga kan menjaga kebersihan, pakai masker, olaharaga juga, kan untuk kesehatan juga,” tambahnya.
Tr : @iiqbalmhd (Muhammad Iqbal)
Editor : M. Lutfi Nasution