Teropongdaily, Medan-Dilansir dari CNN Indonesia, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, meluncurkan inisiatif strategis berupa jalur pelaporan langsung bagi masyarakat untuk mengidentifikasi potensi praktik kecurangan di SPBU Pertamina. Langkah proaktif ini merupakan respons tegas terhadap kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan beberapa pejabat perusahaan.
Dengan komitmen pada transparansi, Simon membuka kanal komunikasi langsung untuk pengaduan publik mengenai penyimpangan distribusi BBM. Beliau mendorong partisipasi aktif warga dalam mengawasi dan melaporkan praktik-praktik mencurigakan yang teridentifikasi di jaringan SPBU Pertamina di seluruh tanah air.
“Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomer khusus saya, yaitu nomor 0814-1708-1945,” kata Simon dalam jumpa pers di Jakarta, disiarkan melalui kanal YouTube Pertamina, Senin (03/03/2025).
Dilansir dari tribunnews.com, Simon mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan tantangan serius dan momen sulit bagi BUMN energi tersebut.
“Peristiwa ini sungguh mengguncang kami semua, membawa kesedihan mendalam, dan menjadi salah satu ujian terberat yang harus dihadapi Pertamina,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Simon juga menyampaikan permohonan maaf terkait kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian yang mengemuka dalam beberapa hari terakhir,” pungkasnya.
Tr: Raihan Aqilla
Sumber Foto: tribunnews.com