Teropongdaily, Medan-Bank Indonesia (BI) membukukan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia hingga Mei 2024, berada diangka US$407,3 miliar atau setara Rp6.634,1 triliun (kurs Rp16.288 per dolar AS). Lantas, negara mana saja yang memberikan utang terbesar untuk Republik Indonesia (RI)?.
Berdasarkan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) periode Juli 2024, utang tersebut berasal dari berbagai negara serta lembaga atau Organisasi Internasional, seperti International Monetary Fund (IMF) maupun Asian Development Bank (ADB).
Dari sisi negara pemberi pinjaman alias kreditur, tercatat Singapura yang memberikan pinjaman paling banyak di antara negara lainnya, bahkan lebih besar dari utang China untuk Indonesia.
Di tengah kenaikan ULN ini, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa struktur ULN Indonesia hingga Mei 2024 tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Ke depan, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
“Peran ULN juga terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” tutur Erwin.
Tr : Gustriani Ningsih
Editor : Feby Indrani
Sumber: bisnis.com