Teropongonline, Medan-Kulit putih dan glowing merupakan kulit idaman hampir seluruh wanita indonesia. Standar kecantikan di indonesia membuat wanita indonesia berlomba – lomba untuk terlihat putih dan glowing. Namun, tak jarang mereka menggunakan cream berbahaya yang mengandung hydrquinone dan mercury yang sangat berbahaya bagi wajah. Mirisnya, cream berbahaya tersebut beredar luas di indonesia, harga murah dan hasil instan membuat para kaum hawa memburu cream berbahaya tersebut, padahal sudah tertera jelas bahwa cream tersebut tidak ber-bpom. Salah satu cream berbahaya tersebut banyak di temukan di jual bebas di online shop dan di jual perkiloan.
Efek yang di timbulkan dari cream tersebut adalah ketergantungan di kulit, kulit menjadi rusak, mengalami bintik hitam di wajah, berjerawat parah, hingga mengalami kanker kulit. Apa sih hydroquinone dan mercury? Yaitu dua bahan logam yang sangat berbahaya apabila digunakan untuk tubuh manusia. Bahan ini mampu membuat kulit menjadi putih pucat dalam waktu singkat dan mengelupas lapisan epidermis kulit. Tentunya masih ingat dengan peristiwa Minamata di Jepang akibat keracunan bahan mercury yang terkandung pada daging ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat, Penyakit tumor, kanker, bahkan kelainan genetik mendera mereka. Sebelum menggunakan cream mercury ada baik nya untuk mengetahui ciri – ciri cream berbahaya tersebut.
Ciri ciri cream wajah pemutih berbahaya :
1. Dapat mengubah warna kulit wajah secara signifikan dalam waktu singkat.

Dalam kurung waktu 14 – 30 hari kulit wajah menjadi lebih putih dan glowing, menghilangkan bruntusan dan bekas jerawat.
2. Memiliki warna yang sangat mencolok dan mengkilap.

Warna cream siang sangat mencolok, biasanya berawarna kuning ke orenan, sedangkan cream malam terlihat putih mengkilap.
3. Menyebabkan iritasi jika digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Terdapat kandungan berbahaya sehingga menimbulkan efek samping dari penggunakan cream berbahaya tersebut.
4. Cream terasa lengket seperti lem ketika dipakai.
Tekstur cream lengket dan ketika di aplikasikan ke wajah terasa seperti lem yang membuat tidak nyaman saat di gunakan.
5. Pada awal pemakaian, tidak timbul jerawat sama sekali.
Efek cream menyebabkan lapisan kulit terkikis, dan jerawat menjadi terhambat.
6. Memiliki kandungan mercury atau hydroquinone di salah satu bahan krim pemutih.
Kandungan berbahaya di dalam cream yang menyebabkan wajah menjadi cerah, putih dengan cara instan.
7. Bau cream pemutih terasa menyengat.
Tercium bau cream sangat menyengat dan tidak menimbulkan wangi cream pada umumnya.
8. Tidak memiliki izin BPOM dan lembaga kesehatan.
Cream berbahaya tidak memiliki izin bpom dan tentunya ilegal, dan haram di perjual belikan.
9. Merasa ketergantungan setelah beberapa kali pemakaian.
Jika berhenti menggunakan cream tersebut, maka wajah kembali kusam, tak jarang menimbulkan flek hitam dan kulit menjadi break out parah, mulai dari bruntusan hingga jerawat batu yang meradang.
10. Harga murah dan kemasan hanya tertera nama cream tanpa komposisi bahan.
Harga cream berbahaya kisaran Rp.4.500 – Rp150.000, tergantung merek dan biasanya dikemas dalam bentuk perpaketan, terdiri dari : sabun cuci muka, toner, cream siang/malam. Dan tentu nya cream berbahaya tidak menampilkan komposisi bahan, biasanya cenderung hanya menampilkan merek saja.
Sayangi wajah dan diri kita, cantik tidak harus menyakiti diri sendiri berupa harus putih dan glowing dengan cara instan. Gunakan lah cream aman dan ber-bpom yang membuat kulit wajah menjadi sehat, walaupun dengan proses yang lumayan lama dan tentunya harus konsisten untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Pastikan memilih cream wajah aman dengan selalu mengecheck bpom di situs resmi bpom https://cekbpom.pom.go.id/.
Tr : Iin Azrin
Sumber foto : lindarahma017.blogspot.com