Teropongdaily, Medan-Baru ini sejumlah anak di Indonesia dilaporkan terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sampai saat ini merebaknya di China, memicu kekhawatiran masyarakat mengingat peristiwa lima tahun lalu saat Covid-19 di China berubah menjadi pandemi global, Sabtu (11/01/2025).
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan salah satu virus yang menyebabkan flu biasa (infeksi saluran pernapasan atas) .Namun virus ini biasanya hanya membuat orang sakit ringan, tetapi dapat membuat beberapa orang sakit parah.
Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis, hal ini Menkes menghimbau masyarakat untuk tidak panik.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” sampainya.
Ia juga menjelaskan virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” jelasnya.
Adapun beberapa gejala dari HMPV meliputi batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
Menkes mengatakan penularan virus ini serupa dengan flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur (droplet) dari individu yang terinfeksi. Meski umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Tr: Salsabila Balqis
Sumber Foto: RRI.co.id