Teropongonline, Medan-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara bersama Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) menyelenggarakan Medan Book Fair 2019. Kegiatan ini berlangsung 4 – 8 November di belakang Auditorium UMSU Jl. Muchtar Basri No.3 Medan (04/11/19).
Terdapat 21 stan diantaranya menawarkan jutaan buku bacaan mulai dari buku karya mahasiswa, buku karya dosen dan buku karya J. S Khairen.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin M.Pd mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat baca mahasiswa UMSU khususnya Kota Medan dan Sumatera Utara.
“Melalui Medan Book Fair 2019 ini kecintaan mahasiswa terhadap buku semakin tumbuh terlebih buku ini berkualitas. Terdapat 21 stan diantaranya buku yang ditawarkan karya mahasiswa, karya dosen dan buku karya J. S Khairen, jumlahnya hampir jutaan buku,” tuturnya.
Puncak acara bazar buku ini nantinya pada tanggal (06/11/19) yaitu Bedah Buku dan Creative Writing Sharing bersama J. S Khairen yang diadakan di Auditorium UMSU pukul 08.00 – 13.00 WIB.
Kedepannya, semoga kegiatan ini berjalan dengan rutin dan UMSU dapat menjadi anggota Ikapi sehingga dapat berpatisipasi di acara selanjutnya.
“UMSU menjadi anggota Ikapi sehingga ada kegiatan di luar kita bisa berpatisipasi dan diluarnya kita akan memperkenalkan UMSU pers ini suatu yang sangat membanggakan,” harapnya.
Selain itu, Ketua Panitia Medan Book Fair 2019 Jowanda Harahap mengatakan melalui kegiatan ini dapat membangkitkan budaya literasi Indonesia yang mana minat membacanya masih sangat minim.

“Untuk memboomingkan namanya budaya literasi dimana kita ketahui budaya literasi Indonesia dari persentase 1000 orang, Indonesia hanya berada diposisi 0,01%,” ungkapnya.
Harga buku yang ditawarkan bervariasi dimana diskon sampai 70% harga mulai dari 15rb sampai ratusan ribu rupiah dan semoga kedepannya mahasiswa semakin tertarik membaca karena membaca pengetahuan akan luas.
“Buku – buku terdapat diskon sampai 70% mulai dari harga 15rb sampai Ratusan ribu dan kegiatan ini sebagai tempat mahasiswa tertarik membaca karena membaca ilmu kita bertambah,” pungkas Jowanda.
Tr : Muhammad Ryzki Alhaj