Teropongonline, Medan – Tinggal menghitung hari acara tahunan Tao Silalahi Arts Festival kembali digelar pada tanggal 6-8 September 2019 mendatang. Ini merupakan tahun keempat Tao Silalahi Art Festival dilaksanakan yang berasal dari gagasan Rumah Karya Indonesia (RKI) bersama masyarakat setempat. Rabu, (21/08/19).
.
Tao Silalahi Art Festival ini nantinya berlatar konsep kegiatan pelestarian seni budaya, adat istiadat dan alam di sekitar Tao Silalahi dan Danau Toba secara umum. “Tujuan diadakannya festival agar Tao Silalahi bisa lestari dan semakin diminati masyarakat untuk berkunjung. Alamnya sangat indah, banyak potensi yang bisa diangkat disana. Ketika itu terlaksana, taraf ekonomi masyarakat naik dan budaya semakin lestari,” ujar Direktur Tao Silalahi Arts Festival Hermanto Situngkir saat dihubungi melalui Whatsapp.
.
Selain itu, Tao Silalahi Arts Festival 2019 juga nantinya akan didesain untuk lokasi 1000 tenda dan seperti biasanya diadakan di Pulau Silalahi atau lebih dikenal dengan sebutan Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Menikmati indahnya pemandangan di tepian Danau terbesar di dunia akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung sembari disuguhkan pertunjukan budaya Tao Silalahi Arts Festival.
.
Melihat potensi besar wisata yang berada di kawasan Danau Toba, Hermanto Situngkir menilai diadakannya kegiatan ini agar Danau Toba dapat dikenal lebih luas lagi serta bisa memperbaiki diri dalam hal seni budaya dan alamnya. Kemudian ia mengajak masyarakat untuk berkunjung khususnya ke Kabupaten Dairi yang dimana memiliki potensi wisata-wisata indah.
.
“Dari Tao Silalahi bisa berkeliling ke Taman Wisata Iman, Taman Alam Sicike-Cike, dan banyak lagi tempat wisata di Dairi. Ya semoga Pemerintah Kabupaten Dairi bisa semakin baik dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang ke tempat wisata-wisata tersebut dan saling bersinergi antara satu dengan yang lain,”harapnya.
Tr: Fuad Saleh Madhy