Teropongdaily, Medan-Laut merupakan rumah bagi jutaan mahluk hidup. Sayangnya aktivitas manusia menyebabkan laut tercemar oleh berbagai jenis polutan.
Menurut data dari Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), laut Indonesia memang dapat dikategorikan tercemar.
Pada tahun 2022 tercatat ada 398 juta ton sampah plastik yang mencemari laut Indonesia. Jika dilihat sejak 2018 hingga 2022, jumlah ini menurun.
Pada debat Cawapres 2024 Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., Mengatakan laut berlimbah, lingkungan jadi rusak.
“Laut kita berlimbah, udara kita meracuni paru-paru. Investor masuk, industrialisasi terjadi. Lingkungan rusak, rakyat menderita,” katanya dikutip dari databoks.
Selain sampah plastik, TKN PSL mencatat berbagai jenis sampah lainnya yang mencemari laut, yaitu:
Sisa Makanan: 45%
Kayu/Ranting/Daun: 13%
Kertas: 13%
Plastik: 10%
Logam: 10%
Kain/Tekstil: 3%
Karet/Kulit: 2%
Kaca: 2%
Lainnya: 8%
Mari kita berkontribusi dalam upaya menjaga kehidupan laut kita, karena lautan bukan hanya tempat bagi jutaan spesies, tetapi juga paru-paru Dunia. Bersama, kita mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan laut dan planet.
Tr : Bagus Erangga, Satriani Eka
Editor : Feby Indrani