Teropongdaily, Medan-Wakil Rektor (WR) III, buka pelaksanaan Training Of Trainer Co-Instruktur Baitul Arqom Mahasiswa (BAM), di Gedung Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPVBBL). Jumat, (06/10/2023) kemarin.
Dalam kata sambutannya, WR III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto. S.Sos. M.Si., menyampaikan perubahan KIAM menjadi BAM merupakan hasil dari pertemuan para pimpinan universitas dengan Ketua Badan Al-Islam Kemuhammadiyahan (BIM), dengan berbagai pertimbangan, salah satunya ialah terkait ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Majelis Pendidikan untuk program BAM.
“Karena akan kita jadikan program kita ini levelnya naik satu tingkat menjadi baitul arqom, maka dalam pertemuan kemarin kita sepakati bahwa, rangkaian kegiatan KIAM secara resmi 2023 akan menjadi BAM,” paparnya.
Lanjutnya, WR III mengatakan bahwasanya dengan merubah baitul arqom dari KIAM, tidak akan merubah semangat dan substansinya.
“Merubah nama baitul arqom dari KIAM tidak akan merubah semangat dan substansinya. Tapi justru menambah kebanggaan dan kebahagiaan kita, ternyata seluruh mahasiswa akan kita klaim sudah mengikuti BAM, yang dilaksanakan secara resmi oleh UMSU,” ucapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua BIM UMSU, Dr. Nurahma Amini, S.Ag., M.Ag., melaporkan bahwasanya yang berhadir untuk mengikuti kegiatan ini merupakan peserta instruktur yang lama dan yang baru. Lebih lanjut, Dr. Nurahma, memaparkan bahwasanya dalam proses rekrutmen Co-Instruktur tahun 2023, sebanyak 33 mahasiswa dari seluruh fakultas yang berhasil lolos dari tahapan-tahapan penyeleksian.
“Kegiatan ini diharapkan agar para peserta menyegarkan kembali dan memiliki pengalaman serta punya wawasan yang lebih berkemajuan dan dapat mencerahkan adik-adik Maba nantinya,” harapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dua malam ini, menghadirkan pelatih-pelatih professional yang diundang dari luar diantaranya, Edutama Quantum untuk pelatihan public speaking, Pimpinan Pusat (PP) Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang), Mitra Cendikia Leadership Center (MCLC) serta out bond dan icebreaking yang bekerja sama dengan Samora Creative Manajemen.
Kegiatan ini bertujuan untuk mentraining kembali Co-Instruktur dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan yang terlahir dari mahasiswa-mahasiswa yang kreatif dan handal, yang nantinya akan menjadi teman atau sahabat mahasiswa baru. Selain itu, agenda ini juga bertujuan untuk merefreshing kembali kepada seluruh Instruktur dan Co-Instruktur dalam menyambut Kajian Intensif Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (KIAM) yang kini berubah menjadi Baitul Arqom Mahasiswa (BAM).
Sejak tahun 2015, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang di naungi BIM, secara konsisten melakukan aktivitas tersebut untuk memberikan pemahaman kepada Mahasiswa Baru (Maba), terkait nilai-nilai akhlak dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Namun, setelah melakukan pertemuan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang dihadiri oleh seluruh Majelis Diktilitbang dan 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), akhirnya menghasilkan beberapa langkah dan terobosan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kader perserikatan muhammadiyah.
Tr : Basri Musthafa
Editor : Restu Adiningsih
Sumber Foto : bimawaofficial