Teropongdaily, Medan-Setahun kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia menunjukkan berbagai capaian dan tantangan yang cukup kompleks. Dari segi pelaksanaan program kerja, pemerintahannya mendapat penilaian sedang dengan skor rata-rata 3,07 berdasarkan survei IndoStrategi. Angka tersebut menunjukkan bahwa kinerja kabinet tergolong stabil dengan sejumlah pencapaian positif, seperti pemberantasan korupsi dan stabilitas harga. Selain itu, keberhasilan dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan serta penanganan perkara hukum di lembaga peradilan menjadi indikator nyata dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan profesional.
Di sisi lain, beberapa program penting seperti stabilitas harga, penciptaan lapangan kerja, dan stabilitas politik masih berada pada kategori sedang. Hal ini menandakan perlunya inovasi dan gebrakan yang lebih besar agar dapat memenuhi ekspektasi masyarakat secara maksimal. Dukungan dari tiga poros kekuatan utama, yaitu militer, pengusaha, serta partai politik telah memperkuat posisi politik serta kebijakan pemerintah. Namun, di sisi lain, situasi ini juga menimbulkan kekhawatiran akan sentralisasi kekuasaan yang berlebihan dan berpotensi mengurangi ruang partisipasi rakyat secara langsung.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, Presiden Prabowo juga menunjukkan apresiasi terhadap kerja keras para menteri serta kolaborasi antarlembaga pemerintah. Hal ini tercermin dari capaian sejumlah target kerja dalam sepuluh bulan pertama masa pemerintahannya. Meski demikian, survei menunjukkan masih terdapat ketidakseimbangan antara apresiasi dan kritik terhadap beberapa kebijakan yang perlu disesuaikan, terutama di bidang demokrasi dan kebebasan berpendapat. Beberapa kalangan menilai bahwa kedua aspek tersebut masih memerlukan perbaikan agar demokrasi di Indonesia dapat berjalan lebih sehat dan inklusif.
Secara umum, satu tahun pemerintahan Prabowo diwarnai dengan keberanian dalam mengimplementasikan kebijakan yang bersifat sentralistik serta memperkuat kelembagaan negara. Namun, tantangan besar tetap ada, khususnya dalam memenuhi janji reformasi dan membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas. Kinerja pemerintahan perlu terus dikawal dan dievaluasi agar pembangunan nasional tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dari perjalanan setahun ini, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Prabowo menunjukkan komitmen kuat serta sejumlah inovasi penting. Kendati demikian, masih dibutuhkan waktu dan upaya lebih besar untuk mewujudkan visi besar yang diharapkan rakyat, sekaligus memastikan jalannya pemerintahan yang adil, transparan, dan demokratis.
Tr: Raihan Aqiila





















