Teropongdaily, Medan-Abelii Fest ke-tiga hadir kembali dengan beberapa kegiatan yang menjadi tujuan utama mereka dalam menyelenggarakan event, di Manhattan Times Square Medan, kamis (14/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk sama-sama melihat dan menyadari potensi dari lingkungan yang menjadi tempat tinggal dan habitat orangutan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Novita Kusumawardani menyampaikan tujuan utama dari terlaksananya festival kali ini.
“Tujuan festival ini untuk mengkampanyekan pentingnya perlindungan untuk habitat orangutan, karena, sama-sama kita tahu orangutan ini menjadi satu-satunya kera besar yang ada di Indonesia, dan dua lainnya ada di luar negeri sana,” ungkapnya.
Novita Kusumawardani juga menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan yang berlangsung empat hari di Manhattan.
“Saya melihat ini suatu terobosan yang bagus, unik dan lengkap paketnya, tadi berbagai kegiatan dari, exhibitionya, performance, bahkan ada donor darah, juga perlombaan anak-anak yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada mereka bagaimana keindahan dari ekosistem habitat orangutan yang ada di Indonesia,” sampainya.
Selain itu, pengunjung Abelii Fest, Rafa aqila turut memberi komentar pada kegiatan kali ini.
“Kebetulan ini pertama kali saya melihat acara seperti ini, kegiatan yang sangat bagus, hadir di tengah-tengah masyarakat, tentu, sangat menarik perhatian pengunjung yang sekedar melihat ataupun mempelajari hal yang jarang mereka ketahui,” ujarnya.
Terakhir, Rafa juga mengungkapkan harapannya untuk seluruh panitia dan team kegiatan agar dapat membuat kegiatan seperti ini di kemudian hari, agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga ekosistem dan menjaga lingkungan hidup di tengah-tengah masyarakat.
“Harapannya semoga masyarakat dan pemerintah lebih memperhatikan lagi habitat dari orangutan ini, agar lebih lestari lagi, dan tentu kita harus sama-sama menjaga lingkungan kita, jangan asal buang sampah dan menebang pohon yang menjadi rumah dari habitat tersebut,” tutupnya
Tr: Muhammad Wira, Nawan