Teropongonline, Medan-Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UKM LPM Teropong UMSU) gelar pembukaan Musyawarah Besar ke-19 dengan mengusung tema “Meningkatkan Integritas Dan Solidaritas Kepengurusan Yang Berakhlak Mulia, Bertanggung Jawab, Loyal dan Disiplin”. Kegiatan berlangsung di Aula FKIP Lantai II. Senin, (24/02/2020).
Kegiatan sakral UKM LPM Teropong yang diadakan setiap akhir periode kepengurusan organisasi ini di buka dengan kata sambutan serta arahan oleh Radiman SE., M.Si selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA).
“Perlu saya ingatkan bahwa sekali kita menolak pekerjaan mengatakan bahwa kita tidak bisa, kita tidak sanggup maka besok pekerjaan kita sudah diambil oleh orang lain itulah resiko bekerja dan saya pikir siapapun yang menjadi pengurus di LPM Teropong mulai dari sekarang harus memegang prinsip,” ujarnya.
Selanjutnya, Muhammad Arifin, S.Pd.,M.Pd selaku pembina UKM LPM Teropong UMSU mengatakan bahwa organisasi ini sudah tidak lagi muda, maka dari itu jangan sampai terlena dalam setiap kegiatannya.
“Usia Teropong sudah tak lagi muda, di usia 19 tahun ini kita tidak boleh terlena, terlena dalam segala hal kegiatan. Kalau kita terlena kita akan tenggelam oleh banyaknya organisasi yang baru, sedangkan mereka mempunyai banyak inovasi dan kreasinya sehingga bisa mengubur Teropong yang sudah berusia 19 tahun ini,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa anggota di Teropong ini harus bisa menjadi aktivis yang sebenarnya. “Jadi saya bilangkan kepada adik-adik mari sekalian kita di Teropong ini di tempah untuk menjadi seorang aktivis yang benar-benar aktivis seperti yang dibilang oleh Pemimpin Umum kita yaitu menjadi ‘kaum candra dimuka’,” tambahnya.
Terakhir, Agung Safari harahap selaku Pemimpin Umum UKM LPM Teropong banyak memberi pesan dan masukan kepada pengurus maupun anggota magang UKM LPM Teropong. Ia mengatakan bahwa organisasi ini merupakan Lembaga Pers tertua kedua selain Suara USU . Maka dari itu kita harus bisa menjadi pers yang sebenarnya.
“Kita saat ini terhitung sebagai LPM tertua kedua selain Suara USU, nah hal ini tentu menjadi perhatian kita semua.
Pers mahasiswa itu memang dididik, memang ditempa untuk menjadi pers yang memang benar-benar pers. Karena saat ini banyak kita temukan yang namanya saja pers tapi tidak menjunjung tinggi pers,” katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Pengurus UKM LPM Teropong untuk tetap menghormati dan menghargai setiap pemimpin. Karena seburuk-buruknya seorang pemimpin dia adalah komandan kita saat didepan.
“Pesan saya hormatilah pemimpin kalian, hargailah dia, sebab seburuk-buruknya dia tetap menjadi komandan kita didepan,” harapnya.
Tr : Kusnadila Anandari
Editor : Muhammad Ryzki Alhaj