Teropongdaily, Medan-Pelatihan Wawancara diselenggarakan untuk membekali calon wartawan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Teropong dengan keterampilan, etika, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik di laksanakan di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Selasa (24/12/2024).
Pembina sekaligus pendiri UKM LPM Teropong UMSU, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd, menyampaikan materi dalam pelatihan ini dan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun fondasi yang kuat bagi calon wartawan.
“Tujuan utamanya adalah membekali calon wartawan dengan keterampilan wawancara yang profesional, sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Persiapan matang, pelaksanaan yang terarah, dan etika yang tepat adalah kunci utama keberhasilan dalam wawancara,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa wawancara membutuhkan pendekatan berbeda, tergantung pada narasumbernya. Pengalaman seperti wawancara dengan pejabat tinggi hingga masyarakat kecil mengajarkan pentingnya menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
“Wawancara dengan gubernur, wali kota, atau Pangdam tentu berbeda dengan wawancara nenek tukang sapu di pagi buta. Semua ini membutuhkan persiapan dan adaptasi yang berbeda, serta sikap yang tetap profesional,” sampainya.
Arifin juga menekankan pentingnya etika dalam wawancara agar narasumber merasa nyaman. Menurutnya, wartawan yang memiliki wawasan mendalam dan sikap sopan akan meninggalkan kesan baik pada narasumber.
“Wartawan yang profesional adalah wartawan yang sopan, beretika, dan punya wawasan. Narasumber akan merasa dihargai jika kita mampu menunjukkan sikap tersebut,” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak wartawan kampus yang profesional dan berintegritas. Dengan bekal yang diperoleh, calon wartawan LPM Teropong diharapkan dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan penuh tanggung jawab dan membawa nama baik pers mahasiswa.
Tr : Oziva Achtar Chamely, Anggun Nihma Aulia
Editor: Salsabila Balqis