Teropongdaily, Medan-Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., meninjau pembangunan auditorium kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Lokasi tersebut disiapkan sebagai arena Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tahun 2027.
Dalam kunjungan itu, Zulkifli Hasan didampingi Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.A.P. dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut, Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, M.A.. Ia meresmikan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), meletakkan batu pertama pembangunan Greenhouse Center, serta menanam pohon durian di kawasan kampus terpadu.
Zulkifli Hasan menyampaikan kekagumannya atas progres pembangunan auditorium yang menjadi simbol kesiapan UMSU menyambut Muktamar 2027.
“Saya sengaja hadir ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan UMSU untuk meninjau lokasi Muktamar 2027. Ketika melihat langsung, saya terkagum-kagum luar biasa. Sebagai putra Sumatera, saya bangga, kita tidak minder lagi, malah bangga,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Menko Pangan juga mengapresiasi pimpinan UMSU dan PWM Sumut yang dinilai mampu menghadirkan fasilitas berstandar nasional.
“Di bawah kepemimpinan Pak Rektor Prof. Agussani dan PWM Sumut, kita bangga karena tidak kalah dengan Jawa. Bisa membangun auditorium yang mengalahkan Solo, luar biasa. Pak Rektor dan Ketua PWM Sumut hebat. Semoga ini menjadi Muktamar yang bersejarah,” katanya.
Sementara itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, M.A.P. menjelaskan bahwa pembangunan kawasan kampus terpadu yang akan menjadi pusat kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah mencapai sekitar 28 persen.
“Kami berharap Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Sumatera Utara ini bisa menjadi ikon, karena untuk pertama kalinya dua kegiatan besar itu dilaksanakan berdampingan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dua gedung utama sedang dibangun secara berdampingan, yakni Auditorium Berkemajuan berkapasitas 7.000 orang dan Sport Hall Walida berkapasitas 2.500 orang, agar seluruh kegiatan Muktamar dapat terpusat di satu kawasan strategis yang berdekatan dengan Kawasan Industri Medan (KIM) dan area perumahan.
“UMSU berkomitmen menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah di luar Jawa yang mampu berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dan motivasi dari Pak Menteri,” tambahnya.
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam mempersiapkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-49 Tahun 2027. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan pimpinan persyarikatan, diharapkan mempercepat penyelesaian pembangunan kawasan terpadu yang akan menjadi ikon baru Muhammadiyah di Sumatera Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga Muktamar 2027 berjalan dengan baik dan memberi manfaat bagi umat,” tutup Rektor UMSU.
Tr: Raihan Aqiila & Intan permadhani
Sumber Foto: UMSU






















