Teropongdaily, Medan-Mobil listrik akan menjadi salah satu pilihan transportasi mainstream terbaik di masa depan. Sebab, ada beberapa hal yang dinilai sangat efektif dan efisien untuk menjawab tantangan saat ini.
Pada Kamis (04/01), Wali Kota Medan, Bobby Nasution, resmi meluncurkan uji coba bus listrik di Kota Medan. Pada tahap proses ini, masyarakat tidak akan dikenakan biaya dalam jangka waktu yang belum ditetapkan.
Adapun rute yang digunakan saat ini antara lain, Jalan J City-Jalan Kariya Wisata-Jalan AH Nasution-Jalan Simpang Pos-Jalan Jamin Ginting-Jalan Patimura-Jalan Sudirman-Jalan Diponegoro-Jalan Yudisial-Jalan Maulana Rubis-Kantor Wali Kota-Jalan Raden Saleh-Balai Kota Jalan-Jalan Gul Patimpas-Jalan Gatot Subroto-Jalan Iskandar Muda-Simpang Jalan Wahid Hasyim-Jalan Jamin Ginting-Simpang Pos-Jalan AH Nasution-Jalan Kariya Wisata-J City.
Dikutip dari Jawa Pos pada Jumat (05/01) mobil listrik memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
- Ramah Lingkungan
Bus listrik tidak mengeluarkan polutan, tidak seperti bus yang menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatifnya terhadap kualitas udara dan iklim.
- Efisiensi Energi
Bus listrik lebih hemat energi dibandingkan bus berbahan bakar fosil dan dapat memanfaatkan lebih banyak energi dari sumber daya yang tersedia. Dinas Perhubungan (Dishub) ingin segera mengambil langkah besar untuk memajukan transisi ke sumber Energi Baru Terbarukan (EBT), meski penerapannya dilakukan secara bertahap.
- Operasional Lebih Murah
Evaluasi biaya operasional dan konsumsi bahan bakar bus di Surabaya ternyata sangat luas dalam satu tahun. Biaya operasional bus listrik umumnya lebih murah dibandingkan bus tradisional yang menggunakan bahan bakar fosil, serta memiliki biaya bahan bakar dan perawatan yang lebih rendah.
- Suara dan Getaran Rendah
Bus listrik dapat berjalan hampir tanpa suara atau getaran. Sehingga alat ini mampu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang dan lingkungan sekitar.
- Teknologi Pemantauan
Bus listrik sering kali dilengkapi dengan teknologi pemantauan canggih, seperti sistem telematika dan pemantauan jarak jauh. Hal ini memungkinkan operator melacak lokasi bus, memantau kinerja dan memeriksa status baterai secara real-time.
- Jangkauan yang Layak
Bus listrik saat ini memiliki jangkauan yang cukup dan dapat menempuh jarak yang cukup jauh tanpa mengisi ulang daya. Sekali pengisian daya cukup untuk menempuh jarak sejauh 250-400 kilometer.
Tr : Basri Musthofa
Editor : Restu Adiningsih
Sumber : Jawa Pos
Sumber Foto : pemko.medan