Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional, berhasil meraih juara favorit dan medali perunggu dalam lomba esai 2nd International Youth Summit (IYS) 2024, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU, Fatikah Rizky Cahya, yang meraih juara favorit dan medali perunggu, membagikan pengalamannya tentang inovasi yang diajukan oleh timnya.
āSaya dan tim membuat suatu inovasi aplikasi yang berfokus pada kesehatan mental bagi para Gen Z, yang memudahkan para pengguna untuk dapat mengkonsultasikan permasalahan mereka dengan para psikolog tanpa perlu pertemuan tatap muka,ā ungkapnya saat diwawancarai oleh Kru Teropong, Rabu (13/11/2024).
Fatikah juga mengatakan bahwa kunjungannya ke Malaysia membawa banyak pelajaran baru, terutama dalam berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara.
āIni pertama kalinya saya berkunjung ke negara tetangga, Malaysia. Bertemu dengan para peserta dari berbagai negara membuat saya banyak mempelajari kebudayaan dan bahasa mereka,ā tambahnya.
Di sisi lain, Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU, Abdul Muin Sitanggang, peraih Medali Perunggu, mengungkapkan tantangan terbesar yang dia hadapi selama kompetisi ini adalah presentasi dalam bahasa Inggris di hadapan juri dan peserta lainnya.
āTantangan saat mengikuti kegiatan ini adalah presentasi di depan para juri dan finalis lainnya dengan berbahasa Inggris. Saya merasa sangat excited dan tertantang untuk menampilkan yang terbaik bagi UMSU tercinta,ā ujarnya.
Terakhir, Abdul juga menyampaikan bahwa mengikuti event internasional seperti IYS merupakan hal yang sebelumnya tidak pernah dia bayangkan.
āPerlombaan 2nd IYS merupakan event yang sebelumnya tidak terbayangkan untuk saya ikuti. Saya bersyukur kepada Allah SWT, dan berkat dukungan orang tua serta teman-teman, saya memberanikan diri untuk mengikutinya,ā tuturnya.
Fatikah dan Abdul berharap bahwa pengalaman dan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani berkompetisi di tingkat internasional.
Tr : Imtiyaz Alnatanisa
Editor : Feby Indrani