Teropongonline, Medan-Aliansi Mahasiswa Muslim Bersama Umat (AMMBU) gelar Aksi Damai Bela Rasulullah didepan halaman Masjid Raya Al-Mashun Medan. Dalam aksi ini AMMBU serukan Boycottfrance serta mengecam keras Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang pernyataannya dinilai menghina agama islam. Sabtu (31/10/2020).
Massa aksi memulai aksi dari titik kumpul Lapangan Merdeka Medan menuju ke Masjid Raya Al-Mashun Medan dengan melakukan konvoi sepeda motor. Massa Aksi juga terlihat membaca bendera bertuliskan kalimat tauhid serta serba – serbi kecaman terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Ariansyah, selaku Koordinator Lapangan pada aksi ini menilai pernyataan Macron telah menghina Islam. Telah menyalahi kebebasan berpendapat yang diatur di dalam Islam. “Apakah bebas berpendapat itu artinya menghinakan? Untuk itulah Islam mengajarkan hak asasi manusia agar tidak menghinakan,” ujar Ariansyah.
Pada Orasinya beliau juga menyerukan agar memboikot penggunaan produk asal Prancis. “Produk Prancis, produk Prancis, boikot, boikot,” Tegas Ariansyah.


Selain itu, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Muhammad Zaki yang merupakan salah satu peserta aksi mengatakan kesepakatannya agar masyarakat memboikot produk produk asal prancis. ”Saya rasa memang harus begitu, dengan memboikot atau memberhentikan penggunaan produk asal prancis bisa menjadi aksi nyata sebagai tanda kemarahan kita terhadap presiden prancis yang sudah menghinakan agama islam,” ujarnya.
Aksi ini pun berjalan aman dan lancar, terlihat dari aparat kepolisian yang berjaga untuk ketertiban selama aksi berlangsung.
Tr : M. Iqbal