Teropongdaily, Medan-Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Fadhilatul Husna dan Dwi Oktavianti berhasil lolos pada Program Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA Teacher) di Filipina, Sabtu (23/11/2024).
SEA Teacher merupakan program kerja sama antara Southeast Asian Minister Education Organization (SEAMEO) dengan universitas-universitas di Asia Tenggara. Program ini juga merupakan pertukaran mahasiswa keguruan. Dalam program ini, peserta akan melakukan praktik mengajar, menyusun rancangan pembelajaran dan eksplor budaya.
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Semester III, Fadhilatul Husna dalam wawancaranya bersama Kru Teropong menyampaikan motivasinya dalam mengikuti program SEA Teacher ini.
“Motivasi saya untuk mengembangkan keterampilan mengajar di lingkungan internasional dan memperluas wawasan tentang sistem pendidikan di negara lain serta meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris, dan memperkuat pengalaman dalam bekerja dengan siswa dari latar belakang budaya yang berbeda,” jelasnya.
Lalu ia juga menyebutkan bahwa universitas juga memberikan reward kepada mereka baik secara apresiasi maupun finansial.
“UMSU memberikan reward berupa pengakuan dan apresiasi kepada mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini. Selain sertifikat yang dapat menjadi nilai tambah di Curiculum Vitae (CV), juga mendapatkan dukungan finansial dan moral selama program berlangsung,” sampainya.
Berbeda dengan Mahasiswi Jurusan PGSD FKIP UMSU Semester III, Dwi Oktavianti ia mengatakan bahwa motivasinya mengikuti program ini untuk merasakan bagaimana sistem pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan oleh negara lain.
“Saya ingin keluar dari zona nyaman saya, ingin melihat dunia luas dan merasakan hal baru, yang paling utama adalah rasa penasaran tentang sistem pendidikan, kurikulum dan pembelajaran di negara lain sebagai calon guru profesional Indonesia,” ujarnya.
Dwi juga mengungkapkan perasaannya pada saat dinyatakan lolos menjadi mahasiswa pertukaran ke Filipina.
“Saya bangga kepada diri saya sendiri karena berani mengambil langkah keluar dari zona nyaman, keluarga dan juga teman yang selalu mendukung saya dan mendoakan saya, serta dukungan dari fakultas serta Program Studi (Prodi) tercinta,” pungkasnya.
Tr : Khofifah Aderti Mutiara
Editor : Salsabila Balqis