Teropongdaily, Medan-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bersama Komando Daerah Militer (KODAM) I Bukit Barisan adakan kuliah umum penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di Auditorium UMSU. Kamis, (13/07/2023).
Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) A. Daniel Chardin, S.E., M.Si., selaku Panglima Kodam (Pangdam) I/BB berikan kuliah umum pada acara penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) UMSU dengan Komando Daerah Militer (KODAM) I Bukit Barisan.
Mayjen TNI A. Daniel Chardin, S.E., M.Si., mengatakan bahwa pancasila tidak bisa sembarang dibuat sebagai jargon.
“Pancasila jangan dijadikan jargon, pancasila yang bagaimana? Pancasila itu bukan benda, aku bersikap pancasila itu baru benar. Jadi pancasila ini kita yakin yang mengikat kita ini adalah aturan-aturan, ajaran-ajaran, amalan-amalan yang kita implementasikan. Sekarang toleransi ini menurun itu yang membuat kita pecah. Tidak perlu membuat spanduk amalkan saja pancasila itu,” ujarnya.
Lalu, ia juga menegaskan bahwa bela negara tidak hanya dilakukan oleh TNI.
“Bela negara bukan hanya untuk TNI. Nanti kalau dipersempit bela negara hanya untuk orang yang berperang untuk kepentingan bangsa dan negara nanti yang ada bela negara hanya TNI saja,” ucapnya.
Sementara itu, Kharisma Putri selaku mahasiswa Fakultas Hukum (FAHUM) memberikan tanggapannya terkait kuliah umum ini.
“Tanggapan saya di adakannya kuliah umum oleh Pangdam I Bukit Barisan banyak sekali ilmu bermanfaat yang saya dapatkan, terutama ilmu pengetahuan tentang pertahanan negara serta sejarah perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan indonesia. Serta dengan mengikuti kuliah umum UMSU ini juga menambah wawasan saya lebih banyak lagi tentang negara,” sampai Putri.
Tr : Adinda Haryanti
Editor : Khofifah Aderti Mutiara