Teropongdaily, Medan-Perbuatan keji Tentara Israel lakukan pemerkosaan secara beramai-ramai kepada Warga Gaza, Palestina di Penjara Sde Teiman, Gurun Negev, Israel Selatan, Rabu (28/08/2024).
Beberapa waktu lalu sebuah rekaman kamera pengawas menunjukkan sejumlah tentara Israel melakukan pemerkosaan terhadap seorang tawanan pria Palestina dari Gaza, di Penahanan Sde Teiman.
Dikutip dari Kompas.com, Jaksa Militer Israel mengeklaim masih menyelidiki insiden tersebut, tetapi belum mengajukan dakwaan terhadap para tersangka.
Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir, banyak laporan muncul tentang penyiksaan massal tawanan Palestina dari Gaza di Penjara Sde Teiman, Gurun Negev, Israel Selatan.
Pihak berwenang Israel sering mengeklaim menyelidiki insiden-insiden tersebut, tetapi hasil yang nyata jarang terlihat.
Dilansir Al Jazeera yang mengutip laporan Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, per akhir Juni 2024, Israel telah menahan lebih dari 9.400 warga Palestina sejak mulai menyerang Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.
Dikutip dari Anadolu Ajansi, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serika (AS) Matthew Miller turut beranggapan tidak ada toleransi dalam pelecehan seksual terhadap tahanan mana pun.
“Seharusnya tidak ada toleransi untuk pelecehan seksual, pemerkosaan terhadap tahanan mana pun. Itu adalah keyakinan mendasar AS, dan jika ada tahanan yang telah dilecehkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Pemerintah Israel harus bertanggung jawab dan menyelidiki tindakan tersebut.
“Jika mereka adalah tahanan yang telah diserang secara seksual atau diperkosa maka pemerintah Israel perlu menyelidiki tindakan tersebut dan bertanggung jawab atas tindakan tersebut seberat-beratnya sesuai hukum,” lanjutnya.
Tr: Chairani
Editor: Salsabila Balqis
Sumber Foto: asumsi.co