Teropongdaily, Medan-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi (IKO) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), sukses menggelar Seminar Branding Corporate dengan tema ‘Strategi Inovatif Branding Untuk Indonesia’, di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Sabtu (21/12/2024).
Seminar ini menghadirkan pemateri dari Kepala Bidang Publikasi dan Komunikasi Sekretaris Perusahaan Perumda Tirtanadi, Lokot Parlindungan Siregar dan Kasubbag Hukum & Humas Rumah Sakit Prof. Dr. Cpl USU sekaligus Dosen FISIP UMSU, M. Zeinizen, S.Sos., M.SP. Serta Iqbal Mahalli, S.I.Kom., C.Ps., sebagai moderator pada seminar ini.
Dalam kata sambutannya, Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMSU, Faizal Hamzah Lubis, S.Sos., M.I.Kom., meminta agar kegiatan ini dilaksanakan secara maksimal untuk dapat menciptakan analisis berpikir yang kreatif.
“Hari ini adalah proses bagaimana belajar membranding corporate. Saya minta kegiatan ini kita maksimalkan agar membangun analisis berpikir kreatif kita. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan baik, lancar, dan maksimal,” tuturnya.
Ketua Panitia, Muhammad Fatih Hamdi menyebutkan bahwa seminar ini relevan dengan konsentrasi Hubungan Masyarakat (Humas).
“Seminar ini bentuk program kerja dari HMJ IKO FISIP UMSU, alasan mengambil tema Branding Corporate, karena di dalam Humas tentunya kita akan bekerja sama dengan banyak perusahaan,” jelasnya.
Salah satu peserta seminar, Iqbal mengatakan seminar ini sangat membantunya dalam menambah pengetahuan dan wawasan tentang membangun branding dalam perusahaan.
“Seminarnya sangat bagus, materi yang dipaparkan di seminar ini sangat membantu kami dalam menambah wawasan,” ujar Iqbal.
Terakhir, Fatih turut mengungkapkan harapannya kepada para peserta agar memanfaatkan ilmu yang disampaikan oleh pemateri sebagai implementasi untuk bergerak pada bidang corporate di kemudian hari.
“Harapan kami agar para peserta yang hadir seminar kali memanfaatkan ilmu-ilmu yang tadi sudah disampaikan oleh pemateri-pemateri yang handal di bidangnya, yang nantinya ilmu tersebut bisa dipakai di kemudian hari,” pungkasnya.
Tr : Restu Adiningsih
Editor : Feby Indrani





















