Teropongonline,Medan- Pada hari kedua rangkaian kegiatan Seminar SEMA-AKSI Divisi Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika UIN-SU menggelar diskusi publik yang bertema “Dialog Publik Muda Bicara Pilkada : Medan Milik Bersama” yang diadakan secara virtual dengan aplikasi Zoom. Minggu (15/11/2020) Pagi.
.
Kegiatan diskusi publik ini menghadirkan tiga pemateri yakni, Salman Alfarisi Lc, MA selaku Calon Wakil Walikota Medan nomor urut satu, Ikrimah Hamidy selaku Tim Sukses pasangan calon nomor urut dua, dan dihadiri juga oleh Faisal Riza MA, pengamat politik UIN-SU Medan.
.
Pada kegiatan ini, Salman Alfarisi Lc, MA menyampaikan misi pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor urut satu. ”Misi kami ada lima yaitu Medan berkarakter, Medan berkawan, Medan maju, Medan sejahtera, dan Medan cantik,” ujarnya.

Beliau pun mengatakan bahwasanya Paslon nomor urut satu memiliki konsentrasi ke bidang keagamaan jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan.
.
”Nah, terkait dengan keagamaan, perhatian kita memang terhadap kegiatan keagamaan, yang selama ini sudah terjalankan seperti maghrib mengaji, program bilal mayat, khotib, imam masjid tentunya bukan sekedar insentif, tapi kita juga punya keinginan untuk terutama masjid-masjid sebagai pusat penyelesaian permasalahan sosial,” tambahnya.

Sementara itu, Ikrimah Hamidy menyampaikan visi dari Paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut dua. “Visi yang dilontarkan dari pasangan Bobby dan bang Aulia adalah terwujudnya Kota Medan yang Berkah, Maju salah satu solusi dan harapan yang bisa memperbaiki permasalahan di Kota Medan.
.
“Karena saat ini anak mudalah sebagai harapan untuk memperbaiki segala sesuatu yang selama ini kita lihat semakin hari semakin menyesakkan dada di kota medan ini, dan oleh karena itulah semangat muda ini yang mendorong Bobby dan Aulia maju,” tambahnya.
.
Faisal Riza, MA sebagai pengamat politik UIN-SU mengatakan bahwasanya tugas utama Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih nantinya harus mengikuti program yang sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan untuk tahun 2021 yang sudah disahkan.

“Kemungkinan Walikota terpilih akan dilantik paling cepat pada Januari 2021, Sedangkan APBD Kota Medan tahun 2021 sudah disahkan oleh DPRD Kota Medan pada akhir November 2020 ini, oleh karena itu tugas dari Walikota itu adalah mengikuti program yang sudah disahkan oleh DPRD Kota Medan, jadi tidak mungkin begitu jadi Walikota malah dibatalin semua program kerja 2021,” jelasnya.
.
Kegiatan Diskusi Publik ini berjalan dengan lancar dan di tengah acara juga disediakan sesi interaksi antara peserta diskusi dengan narasumber bagi yang ingin melontarkan pertanyaan. Diskusi Publik ini juga diikuti oleh berbagai kalangan peserta dari seluruh Indonesia.
.
Tr : Muhammad iqbal
Editor : M. Lutfi