
Teropongonline, Medan-Dalam surat edaran Rektor UMSU Nomor : 996/EDR/II.2-AU/UMSU/H/2020. Kuliah Daring Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dimulai sejak tanggal 19 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun, hal ini dimanfaatkan sebagian mahasiswa untuk pulang ke kampung halamannya. Kamis, (19/03/20).
Menanggapi hal ini, Dr. Rizka Ariani M.Biomed yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran UMSU menyampaikan bahwa Covid-19 sangat rentan bagi lansia dan orang yang memiliki imunitas rendah serta menyarankan para mahasiswa untuk tidak pulang kampung dulu.
“Covid-19 ini sangat rentan bagi lansia dan berbahaya bagi orang yang memiliki imunitas yang rendah. Makanya, kalau yang kost harus tetap di kost aja, jangan dibawa pulang kampung, kalau kita pulang kampung kita gak tau yang kita bawa nanti malah menularkan ke kampung,” ujarnya saat dijumpai.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa mahasiswa diliburkan bukan untuk pulang kampung. Boleh pulang kampung asalkan menggunakan transportasi pribadi bukan umum.
“Kita diliburkan bukan untuk pulang kampung, jadi untuk sekarang jangan dululah, boleh aja pulang kampung tapi jangan menggunakan transportasi umum. Tapi, kalau bawa mobil sendiri, nyetir sendiri itu boleh, lalu sampai sana nanti harus di rumah sendiri aja, tapi hal itu tetap aja ga bisa kan, jadi dirumah atau kost aja!” tuturnya.
Tambahnya, ia bercerita tentang dirinya yang juga menahan diri untuk pulang ke kampung keluarganya yang berada di Kota Bogor karena situasi yang tidak memungkinkan saat ini.
“Jujur keluarga saya juga ada dibogor, saya dimedan cuman berdua sama suami, saya pengen banget balik ke kampung, tapi saya tau itu akan membahayakan yang disana dan nanti kalau saya balik lagi kesini akan membahayakan yang disini, lebih baik udah kita sendiri aja cari kegiatan yang positif,” tutupnya.
Hal ini ditanggapi oleh Resty Septia Pratiwi, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi semester VI Fakulitas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UMSU. Ia mengatakan dirinya pulang kampung karena tidak tahu harus bagaimana di kost jika tidak pulang kampung dan baginya ia merasa selama ini aman karena dirinya selalu waspada dengan mendengar himbauan – himbauan dari pihak universitas.
“Menurut saya jika gak pulang kampung itu mau ngapain, kami anak perantauan ini bingung di kota orang ini harus apa. Mamak saya pun udah khawatir nyuruh segera pulang. Toh pun gak ada merasa gejala – gejala terkena virus corona ini karena saya pribadi kemana – mana bawa handwash dan hand sanitizer, Insya’allah selalu jaga kebersihan,” ujarnya.
Tr : M. Lutfi Nasution
#staysafe #corona #kampus #keterangandokter #medan #sumut