• Latest
  • Trending
  • All
  • Kabar Kampus
  • Feature
  • Opini
  • Sosok
Di Balik Anggaran Triliunan, Anak-Anak Jadi Korban

Di Balik Anggaran Triliunan, Anak-Anak Jadi Korban

29 September 2025
Sudan: Perang Saudara yang Mengguncang Kemanusiaan Dunia

Sudan: Perang Saudara yang Mengguncang Kemanusiaan Dunia

16 November 2025
Kenali Istilah Fear Of A Better Option (FOBO)

Gelar Pahlawan untuk Suharto: Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan dari Ingatan yang Dikaburkan?

15 November 2025
HMJ PBS Gelar Pembukaan Mubes, Tegaskan Semangat Membangun Organisasi yang Inovatif

Kenali Istilah Fear Of A Better Option (FOBO)

15 November 2025
HMJ PBS Gelar Pembukaan Mubes, Tegaskan Semangat Membangun Organisasi yang Inovatif

HMJ PBS Gelar Pembukaan Mubes, Tegaskan Semangat Membangun Organisasi yang Inovatif

15 November 2025
UMSU Lepas Kontingen PIMNAS dan KMI EXPO 2025

HMJ Pendidikan Matematika UMSU Gelar Workshop Kewirausahaan

14 November 2025
UMSU Lepas Kontingen PIMNAS dan KMI EXPO 2025

UMSU Lepas Kontingen PIMNAS dan KMI EXPO 2025

14 November 2025
Shohibul Anshor: Reformasi Gagal Ubah Watak Kekuasaan, Hukum Jadi Pelayan Penguasa

Inovasi BalaSwara, Tim PKM-PM UMSU Tembus PIMNAS

14 November 2025
Muhammadiyah: Negara Abai Lindungi Hak Ulayat, Kepentingan Korporasi Diutamakan

Shohibul Anshor: Reformasi Gagal Ubah Watak Kekuasaan, Hukum Jadi Pelayan Penguasa

14 November 2025
Muhammadiyah: Negara Abai Lindungi Hak Ulayat, Kepentingan Korporasi Diutamakan

Seminar Nasional dan MoU UMSU dengan DKPP RI Bahas Etika dalam Demokrasi

14 November 2025
Muhammadiyah: Negara Abai Lindungi Hak Ulayat, Kepentingan Korporasi Diutamakan

Muhammadiyah: Negara Abai Lindungi Hak Ulayat, Kepentingan Korporasi Diutamakan

14 November 2025
Memahami makna dan kedudukan gelar gus dalam tradisi islam nusantara

Memahami makna dan kedudukan gelar gus dalam tradisi islam nusantara

14 November 2025
UMSU Gelar Wisuda Periode II Hari Kedua, Tekankan Pengabdian dan Nilai Keislaman

UMSU Gelar Wisuda Periode II Hari Kedua, Tekankan Pengabdian dan Nilai Keislaman

14 November 2025
  • Tentang
  • Advertisement
  • Contact
Sunday, 16 November 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
BERLANGGANAN
UKM-LPM Teropong UMSU
  • Artikel
  • Foto Jurnalistik
  • Kabar SUMUT
  • Kabar Kampus
  • Kabar Medan
  • Majalah
  • Newsletter
  • Sastra
  • Nasional
  • Internasional
  • Lainnya
    • Almamater
    • Ekonomi
    • Feature
    • Infografik
    • Lifestyle
    • Opini
    • Politik
    • Ragam
    • Sipongpong
    • Sobatpongpong
    • Sosok
    • Terkini
  • Artikel
  • Foto Jurnalistik
  • Kabar SUMUT
  • Kabar Kampus
  • Kabar Medan
  • Majalah
  • Newsletter
  • Sastra
  • Nasional
  • Internasional
  • Lainnya
    • Almamater
    • Ekonomi
    • Feature
    • Infografik
    • Lifestyle
    • Opini
    • Politik
    • Ragam
    • Sipongpong
    • Sobatpongpong
    • Sosok
    • Terkini
No Result
View All Result
UKM-LPM Teropong UMSU
No Result
View All Result
Home Opini

Di Balik Anggaran Triliunan, Anak-Anak Jadi Korban

by REDAKSI TEROPONG
29 September 2025
in Opini
Reading Time: 2 mins read
0
Di Balik Anggaran Triliunan, Anak-Anak Jadi Korban
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Teropongdaily, Medan-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah sejak awal 2025 menjadi salah satu kebijakan paling ambisius dalam sejarah pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Tujuannya mulia: menjawab persoalan gizi, stunting, dan akses pangan bagi keluarga miskin. Dilansir dari Liputan6.com, program ini ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, mulai dari pelajar SD hingga SMA, ibu hamil, balita, hingga kelompok rentan lainnya.

Namun, di balik tujuan mulia tersebut, program ini menghadapi ujian serius. Dikutip dari Detik.com, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat hingga pertengahan September 2025, terdapat 6.452 siswa yang menjadi korban keracunan makanan MBG . Sementara itu, Bisnis.com melaporkan di Kabupaten Garut, sebanyak 569 siswa dari lima sekolah mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi menu nasi dan ayam dari satu dapur penyedia MBG. Fakta ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan standar keamanan pangan program tersebut.

RelatedPosts

Gelar Pahlawan untuk Suharto: Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan dari Ingatan yang Dikaburkan?

Demam Musim Panas: Ketika Influenza Menyebar, Kesadaran Masyarakat Kembali Diuji

Prabowo 1 Tahun, Stabilitas atau Resesi Demokrasi?

Padahal, program ini sejatinya sangat dibutuhkan. Banyak anak Indonesia yang berangkat sekolah tanpa sarapan, sementara tingkat stunting yang masih menyentuh 21,5% menurut data Kemenkes 2024. Kehadiran MBG bisa membantu anak lebih fokus belajar, menekan angka gizi buruk, serta meringankan beban ekonomi keluarga kelas bawah. Karena itu, program ini tidak seharusnya dimatikan, melainkan diperbaiki.

Sayangnya, eksekusi program terlihat terburu-buru. Pemerintah terkesan lebih mengejar jumlah penerima ketimbang menyiapkan standar keamanan pangan yang matang. Minimnya pelatihan tenaga dapur, lemahnya kontrol logistik, dan kualitas bahan makanan yang tidak konsisten memperlihatkan bahwa program lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas. Padahal, urusan pangan bukan sekadar ā€œkenyangā€, melainkan menyangkut kesehatan dan keselamatan.

Insiden keracunan juga menimbulkan dampak psikologis. Orang tua mulai ragu mengizinkan anaknya memakan jatah MBG, siswa merasa takut, bahkan muncul stigma bahwa “makanan gratis” identik dengan “makanan berisiko”. Jika kepercayaan publik runtuh, sebesar apa pun anggaran yang digelontorkan tidak akan membuahkan hasil maksimal.

Pemerintah harus menegaskan bahwa MBG bukan sekadar proyek politik, tetapi investasi jangka panjang bangsa. Target besar harus dibarengi standar mutu yang ketat. Tidak cukup hanya membanggakan anggaran triliunan rupiah, tapi harus ada tolok ukur nyata seperti keamanan pangan, sertifikasi dapur, pengawasan berkala, dan transparansi laporan publik.

Ada beberapa langkah konkret yang bisa diambil: memastikan semua dapur MBG bersertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melakukan audit rutin, melibatkan guru, orang tua, dan komunitas kesehatan sebagai pengawas lapangan, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memantau distribusi makanan dan menerima laporan keluhan secara cepat. Dengan cara ini, risiko keracunan bisa ditekan dan kepercayaan masyarakat kembali terbangun.

Program MBG seharusnya menjadi tonggak sejarah keberpihakan negara kepada rakyat kecil. Namun, tanpa pengawasan yang ketat, ia bisa berubah menjadi bumerang politik dan kesehatan. Jalan terbaik adalah memperbaiki sistem, bukan menghentikan ide. Jika dijalankan dengan penuh tanggung jawab, MBG bisa menjadi warisan berharga bagi generasi emas 2045.

 

Tr: Adinda Haryanti

Sumber Foto: ugm.ac.id

Tags: makanbergizigratis #korbanmbg #medan #umsu #teropongdaily
Previous Post

Spiritual Awakening

Next Post

Hampir Selesai

Related Posts

Kenali Istilah Fear Of A Better Option (FOBO)

Gelar Pahlawan untuk Suharto: Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan dari Ingatan yang Dikaburkan?

by REDAKSI TEROPONG
15 November 2025
0

Teropongdaily, Medan-Keputusan pemerintah menetapkan Suharto sebagai pahlawan nasional kembali mengguncang ingatan kolektif bangsa. Pada 10 November lalu, gelar ini seolah...

Kunjungi Harian Mistar, Teropong Pelajari Keseimbangan Kuantitas dan Kualitas Berita

Demam Musim Panas: Ketika Influenza Menyebar, Kesadaran Masyarakat Kembali Diuji

by REDAKSI TEROPONG
24 October 2025
0

Teropongdaily, Medan-Kasus influenza tipe A kembali merebak di Indonesia, terutama di wilayah Jakarta dan kota besar lainnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)...

Prabowo Klaim Penegakan Hukum Berhasil Selamatkan Rp1.000 Triliun

Prabowo 1 Tahun, Stabilitas atau Resesi Demokrasi?

by REDAKSI TEROPONG
21 October 2025
0

Teropongdaily, Medan-Setahun kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia menunjukkan berbagai capaian dan tantangan yang cukup kompleks. Dari segi pelaksanaan program...

Overthinking di Kalangan Anak Muda, Tantangan Mental yang Tidak Boleh Diabaikan

Overthinking di Kalangan Anak Muda, Tantangan Mental yang Tidak Boleh Diabaikan

by REDAKSI TEROPONG
17 October 2025
0

Teropongdaily, Medan-Overthinking telah menjadi fenomena yang kerap dialami oleh anak muda di era modern. Tekanan dari media sosial, tuntutan akademik,...

4 Negara Islam Paling Indah Di Dunia

Menjaga Kebebasan Berekspresi di Tengah Regulasi Digital

by REDAKSI TEROPONG
15 October 2025
0

Teropongdaily, Medan-Kebebasan berekspresi di era digital adalah hak fundamental untuk menyampaikan ide dan informasi secara bebas melalui platform digital. Namun,...

Saat IPK dan Personal Branding Jadi Beban Ganda Mahasiswa

Saat IPK dan Personal Branding Jadi Beban Ganda Mahasiswa

by REDAKSI TEROPONG
15 October 2025
0

Teropongdaily, Medan-Di era modern ini, mahasiswa dihadapkan pada dua tuntutan besar: memiliki nilai akademik yang tinggi dan membangun citra diri...

Next Post
Di Balik Anggaran Triliunan, Anak-Anak Jadi Korban

Hampir Selesai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Lemah Tanpa Daya

Lemah Tanpa Daya

2 years ago
Pusba UMSU Adakan Sosialisasi SKPI Kebahasaan

Pusba UMSU Adakan Sosialisasi SKPI Kebahasaan

3 years ago

Popular News

    Connect with us

    Berlangganan melalui Email

    Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

    Join 5 other subscribers

    Konten Terbaru

    • Sudan: Perang Saudara yang Mengguncang Kemanusiaan Dunia 16 November 2025
    • Gelar Pahlawan untuk Suharto: Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan dari Ingatan yang Dikaburkan? 15 November 2025
    • Kenali Istilah Fear Of A Better Option (FOBO) 15 November 2025

    Tentang Kami

    Pers Mahasiswa TEROPONG merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). UKM-LPM TEROPONG UMSU berdiri pada 12 Juli 2001 dan sampai saat ini merupakan satu-satunya UKM yang mengelola bidang penerbitan dan pers di tingkat UMSU.

    • Tentang
    • Advertisement
    • Contact

    Ā© 2022 UKM-LPM Teropong UMSU | Designed and Developed by Agatha Projects.

    No Result
    View All Result
    • Artikel
    • Foto Jurnalistik
    • Kabar SUMUT
    • Kabar Kampus
    • Kabar Medan
    • Majalah
    • Newsletter
    • Sastra
    • Nasional
    • Internasional
    • Lainnya
      • Almamater
      • Ekonomi
      • Feature
      • Infografik
      • Lifestyle
      • Opini
      • Politik
      • Ragam
      • Sipongpong
      • Sobatpongpong
      • Sosok
      • Terkini

    Ā© 2022 UKM-LPM Teropong UMSU | Designed and Developed by Agatha Projects.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms below to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In