Aku dan bayangku berjalan bersama,
Setia, meski tak pernah berbicara.
Di bawah sinar mentari yang sama,
Kami tak terpisah, namun tak pernah serupa.
Bayangku, bagai lembut bayang yang mengikutiku,
Setia, meski tak bisa kuraih.
Ia menari dengan langkahku yang tak terhenti,
Seakan ia tahu, setiap jejak yang aku tinggalkan.
Di waktu senja, bayangku memanjang,
Mengikuti jejak, namun kadang terhenti.
Di malam hari, ia menghilang seiring gelap,
Namun aku tahu, ia selalu ada dalam diam.
Kadang aku merasa, ia adalah aku yang lain,
Cermin tak berbicara, namun begitu memahami.
Bersama aku menari dalam mimpi yang terlupakan,
Berdua, kami adalah kisah yang tak pernah selesai diceritakan.
Tr: Novita Sari
Editor: Salsabila Balqis