Menurut laman Medical News Today virus corona pertama kali diisolasi pada 1937 dari infeksi virus bronkitis pada unggas yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan stok unggas secara serius. Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, ternak, dan baru baru ini dapat juga menginfeksi manusia
.
Lalu apa yang menyebabkan manusia dapat terpapar virus corona setelah 70 tahun yang lalu ditemukan? Belum ada penjelasan mendalam perihal hal ini. Namun kegaduhan mulai muncul terkait virus corona yang menyerang kota wuhan ini, tak hanya itu hoaks hoaks juga mulai bermunculan
.
Hoaks pertama Virus corona lahir akibat kebiasaan penduduk China yang suka makan hewan nggak lazim, termasuk kelelawar dan tikus hidup
.
Ketika beberapa video yang beredar di medsos memperlihatkan orang-orang China sedang makan kelelawar dan tikus hidup, saya termasuk orang yang termakan hoaks tersebut. Sambil jijik saya mengumpati kelakuan orang China yang demikian. Tapi aneh rasanya ketika orang-orang di Wuhan sedang berjuang habis-habisan, kita malah menciptakan narasi tentang stigma penduduk China itu sendiri
.
Obrolan di media sosial kemudian berujung pada kesimpulan kalau virus corona ditimbulkan dari kebiasaan makan hewan eksotis yang cenderung awur-awuran karena makan hewan liar di China dianggap keren
.
Virus ini belum terverifikasi berasal dari tikus dan kelelawar. Dugaan berkembangnya virus dari makanan yang dibeli di pasar makanan laut Huanan di Wuhan juga belum bisa dibuktikan
.
Faktanya 2019-novel coronavirus atau n-CoV 2019 masih satu keluarga dengan dua virus yang pernah menjadi pembunuh massal di dunia, yakni MERS-CoV 2012 (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus) dan SARS-CoV 2002 (Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus)
.
Hoaks Kedua Virus corona sudah menewaskan ratusan ribu orang dan menjangkit jutaan orang di China.
.
Beredar informasi di internet bahwa 23 juta orang dikarantina, sementara 112 ribu orang meninggal dunia karena virus corona baru ini. Informasi yang bombastis tapi bohong besar
.
Faktanya sampai artikel ini ditulis, tercatat lebih dari 2.800 kasus pasien terjangkit virus corona dan menewaskan 80 orang. Hitungan secara live mengenai pasien dan korban meninggal selalu diperbarui laman South China Morning Post
.
Hoaks ketiga Virus corona adalah senjata biologis yang sengaja dibuat oleh China dan entah bagaimana ceritanya, Bill Gates terlibat
.
Faktanya virus corona diprediksi ditularkan dari hewan kepada manusia. Tidak ada bukti senjata biologis berupa virus yang sengaja dibuat China untuk memusnahkan penduduknya sendiri, sebagaimana tak ada bukti bahwa Bill and Melinda Gates Foundation mendanai laboratorium yang berhubungan dengan virus corona
.
Hoaks Keempat Vaksin sudah ada namun disembunyikan pemerintah China karena bakal dijual dengan harga super mahal demi permainan ekonomi
.
Faktanya China justru lagi mati-matian berjuang buat mencari vaksinnya. Tujuannya jelas pertama-tama buat mengobati pasien yang sudah terinfeksi agar tidak menginfeksi warga lainnya
.
Banyaknya hoaks yang beredar sehingga menimbulkan kegaduhan dan pemahaman yang salah terhadap virus corona, maka dari itu kita harus lebih cerdas lagi memilah milih informasi terkaits virus corona
.
Dilansir dari tirto.id WHO Nyatakan Kondisi Darurat Internasional Terkait Virus Corona
.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, mengumumkan keputusan itu setelah sidang Komisi Darurat, sebuah panel para ahli independen di tengah meningkatnya bukti penyebaran virus ke 18 negara. Panel WHO, yang diketuai Didier Houssin dari Perancis, terdiri atas 16 para ahli independen
.
“Komite sepakat bahwa penyebaran [virus Corona] kini sudah memenuhi kriteria untuk Darurat Kesehatan Publik atas Keprihatinan Internasional, dan mengajukan saran lanjutan untuk diterbitkan sebagai rekomendasi sementara,” ujar kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, dalam pernyataannya yang dirilis Kamis (30/1/2020).
Sumber :Detik.com
Tr : Clara Wirianda