Teropongdaily, Medan- Seminar Nasional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) bahas ekonomi islam mengundang dua pemateri, yaitu Astrid Nadya Rizqita dan Dr. Fikri Alhaq Fachryana. Jumat, (24/02/2023).
Astrid menyampaikan persoalan sejauh apa anak muda islam dan Indonesia bisa menyuarakan nilai-nilai keislaman di level dunia terkhusus di ekonomi islam.
“Memang untuk peran Indonesia di panggung Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam beberapa aspek sudah menjadi role model atau berhasil terutama dalam beberapa aspek yaitu di leadership representasi perempuan lumayan bagus dan juga sudah berlaku di beberapa forum baik itu di tataran leadership negara dan representasi gender yang sudah lumayan berhasil di Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Astrid menyampaikan aspek kedua dari nilai-nilai keislaman di level dunia.
“Yang kedua aspek kesehatan Indonesia juga berhasil. Tapi untuk aspek lainnya seperti kepemudaan kemudian ekonomi agak kurang di banding negara lain di banding seperti Turki,” paparnya
Fikri Alhaq juga menjelaskan alasan mengapa kita harus jadi seorang pengusaha.
“Karena hari ini banyak sekali perusahaan besar yang tidak di kuasai oleh umat Islam dan sudah kita ketahui saat ini kita sudah masuk ke zamannya Turbulency, Uncertainty, Novelty, Ambiguity (TUNA) yaitu perubahan yang begitu cepat, penuh ketidakpastian, banyak sekali pembaruan setiap hari, dan sangat di harapkan dengan hoax tidak jelas mana yang benar dan mana yang salah,” ujarnya.
Tr : Winanda dan Adinda
Editor : Annisa Alivia