Teropongdaily, Medan-Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) harapkan Mahasiswa Baru (Maba) lebih bebas berekspresi dan berprestasi dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa (PKKMB) 2024, Selasa (24/09/2024).
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMALOGISTA), Era Fazira menjelaskan tanggapan tentang proses persiapan dan konsep PKKMB FAPERTA 2024.
“Kami menyiapkan bagaimana cara untuk menarik perhatian para Maba bergabung bersama kami dan juga membuat bagaimana cara mereka nyaman atau bisa berkomunikasi lebih lanjut untuk seterusnya, dan untuk Konsep Hampir sama seperti tahun tahun sebelumnya. Persiapan MC itu ada memakai baju adat Melayu dan juga ada sedikit tampilan parodi,” jelasnya.
Adapun, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) , Muhammad Arifin Purba juga memberikan tanggapan terhadap persiapan mereka untuk Maba.
“Kami HIMAGRI menyiapkan photo booth di lantai II Fakultas Pertanian untuk Maba, Kami juga buat untuk mereka mempersiapkan video perkenalan, siapa peserta terbaik akan diberikan hadiah berupa bingkisan atas apresiasi mereka. PKKMB ini sebisa mungkin buat mahasiswa baru senang-senang dalam tahap mereka memasuki perkuliahan,” ujarnya.
Arifin dan para Himpunan lainnya mengungkapkan rasa senang telah menyambut Maba FAPERTA, ia juga memberikan harapan kepada mahasiswa baru untuk perkuliahan kedepannya.
“Kami sangat senang, karena proses untuk penyambutan mahasiswa baru merupakan tahap mereka untuk memasuki perkuliahan, pesannya semoga perkuliahan ini bisa menjalankan kurikulum dengan baik, lebih nyaman, bisa selesai tepat waktu tentunya, menjadi mahasiswa berprestasi dan bisa membanggakan orang tua mereka untuk kedepan,” harapnya.
Adapun, Maba Program Studi (Prodi) Agroteknologi, Nazwa Sartika Harahap memberikan kesan terhadap PKKMB 2024.
“Kesan saya pada hari pertama kita dihibur dengan unit kegiatan mahasiswa itu sangat menyenangkan dan juga hari kedua kita diberikan materi tentang KRS oleh ibu dosen yang sangat baik dan juga ramah,” pungkasnya.
Tr: Muhammad Firzatullah, Intan Nur’aini
Editor: Salsabila Balqis