Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi kredit program perumahan sebagai upaya mempercepat realisasi pembangunan rumah bagi masyarakat. Salah satu kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (08/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (PKP-RI), Maruarar Sirait, sebagai narasumber. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap fasilitas pembiayaan perumahan yang telah disediakan, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Maruarar Sirait menyampaikan bahwa tema diskusi pada sosialisasi ini adalah membuat, mengakselerasi, dan juga membangun pertumbuhan ekonomi.
“Ada sesuatu hal penting yang harus dibahas yaitu bagaimana kita membuat pertumbuhan ekonomi, mengakselerasi, dan juga membangun ekonomi, dan kita menemukan bahwa sektor perumahan itu sangat signifikan untuk menggerakkan ekonomi” ujarnya.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa gagasan mengenai program ini lahir dalam suasana yang tidak formal.
“Ide gagasan ini lahir bukan dari rapat-rapat formal atau sidang kabinet, tetapi dalam situasi yang tidak formal. Peristiwa ini muncul sekitar tiga sampai empat bulan lalu di Singapura, ketika saya diminta mendampingi Presiden ke sana,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ide tersebut menjadi penting sebagai bentuk terobosan dan inovasi dalam menghadapi tantangan sektor perumahan.
“Ini penting saya sampaikan karena ide ini menjadi langkah penting untuk melakukan terobosan, lompatan, sekaligus mengelola peluang yang ada. Kami di birokrasi juga berinisiatif melahirkan sebuah gagasan yang akhirnya menjadi regulasi dan skema nyata,” tambahnya.
Tr: Rayhan Wijaya






















